Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akibat Ledakan Beirut, Dua Mobil Operasional Dan KRI Pasukan Perdamaian Rusak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 05 Agustus 2020, 16:55 WIB
Akibat Ledakan Beirut, Dua Mobil Operasional Dan KRI Pasukan Perdamaian Rusak
Ledakan besar di gudang di tepi pantai Beirut, Lebanon/Net
rmol news logo Tidak ada satu pun anggota TNI yang menjadi korban insiden ledakan besar di gudang di tepi pantai Beirut, Lebanon.

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (TMPP) TNI, Mayjen TNI Victor Simatupang memastikan 1.234 Anggota Satgas Kontingen Garuda UNIFIL yang tengah bertugas di Lebanon seluruhnya selamat.

“Kondisi satgas dalam keadaan Aman,” kata Victor saat dihubungi, Rabu (5/8).

Kendati demikian, Kontingen Garuda mengalami kerugian materi berupa rusaknya 2 kendaraan operasional.

Bahkan Kapal Satgas MTF yang tengah bersandar di Pelabuhan Beirut diprediksi terimbas pula.

“Kapal milik KRI Hasanuddin yang diparkir di pelabuhan, kemungkinan terkena imbas ledakan,” jelasnya.

Victor menuturkan, Kontingen Garuda saat ini sudah ikut serta membantu proses evakuasi korban. Armada dari Satgas Hospital Level 2 telah diberangkatkan ke Beirut dari Naquora.

“Sekarang sedang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, ledakan terjadi di daerah pelabuhan kota, di mana terdapat gudang-gudang yang menampung bahan peledak. Sumber keamanan ketiga mengatakan, terdapat bahan kimia yang disimpan di daerah itu.

Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan, asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Hingga saat ini dikabarkan 100 orang dilaporkan tewas dan melukai hampir 4.000 orang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA