Setidaknya ada 10 kota dan provinsi yang saat ini menjadi tempat penularan virus corona baru atau SARS-CoV-2 di Vietnam. Dua di antaranya baru ditemukan pada hari ini, Rabu (5/8).
Menteri Kesehatan Nguyen Thanh Long mengatakan, dua provinsi baru yang telah terinfeksi Covid-19 adalah Provinsi Bac Giang dekat Hanoi dan Provinsi Lang Son yang berbatasan dengan China. Keduanya memiliki infeksi terkait dengan Danang, melansir
Reuters.
Sementara itu, Komite Pengarah Covid-19 pemerintah mengatakan, wabah di Danang sendiri sudah berada di bawah kendali. Meski begitu, pihaknya masih belum memastikan sumber wabah di Danang. Termasuk adanya kemungkinan imigran ilegal.
Komite mengatakan, semua infeksi yang baru dilaporkan dalam beberapa waktu terakhir terkait dengan tiga rumah sakit di Danang, kecuali tiga kasus yang masih belum diketahui sumbernya.
"Gelombang pandemik kedua mungkin terjadi di tempat lain di dunia, tetapi kami bertekad untuk tidak membiarkan hal itu terjadi di Vietnam," ujar Ketua Komite, Vu Vuc Dam, sembari memperkirakan akan ada lebih banyak kasus dan kematian di masa depan.
"Kam juga tidak bermaksud untuk mengulangi kisah mengenai kuncian nasional yang meluas. Jika semuanya dilakukan dengan baik, kami yakin kami dapat melawan penyakit ini," tambahnya.
Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi dua kasus baru pada Rabu, sehingga totalnya menjadi 672 dengan 8 kematian secara nasional.
Pihak berwenang di pusat-pusat penyebaran virus semakin mengintensifkan pelacakan kontak, pengujian, dan karantina untuk menghentikan wabah.
Wabah Covid-19 kembali muncul di Vietnam pada 25 Juli, setelah tiga bulan tidak melaporkan transmisi baru. Artinya, sudah 10 hari Vietnam kembali dilanda infeksi. Virus juga sudah menyebar ke kota-kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh City.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: