Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

WHO: Anak-anak Muda Harus Sadar, Mereka Memiliki Tanggung Jawab Hentikan Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 06 Agustus 2020, 08:42 WIB
WHO: Anak-anak Muda Harus Sadar, Mereka Memiliki Tanggung Jawab Hentikan Covid-19
Ilustrasi/Net
rmol news logo Anak-anak muda bukan kelompok yang aman dari Covid-19. Untuk itu, mereka harus bisa ikut melakukan langkah-langkah pencegahan infeksi.

Anak-anak muda harus berusaha mengekang nalurinya, khususnya ketika mereka bosan dengan kuncian dan ingin bertemu teman. Mereka harus berhenti berkumpul, mengadakan pesta, dan liburan karena hanya akan menambah parah wabah yang ada.

"Orang-orang yang lebih muda juga perlu menerima bahwa mereka memiliki tanggung jawab," tekan kepala kedaruratan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Mike Ryan pada Rabu (5/8).

Bahkan di Jenewa yang menjadi markas WHO sekali pun, ia mengatakan klub dan kabarat telah ditutup karena menjadi sumber kasus baru. Itu artinya, anak-anak muda lah yang menjadi target virus.

"Tanyakan pada dirimu, "Apakah aku benar-benar pelu pergi ke pesta?"," sambungnya menasihati anak-anak muda, melansir CNA.

Selama ini, anak muda memiliki kemungkinan yang lebih kecil dibandingkan orang tua atau lansia untuk menderita penyakit pernapasan. Tetapi selama lima bulan terakhir, data WHO menunjukkan, jumlah anak muda kisaran 15 hingga 24 tahun dengan Covid-19 bertambah tiga kali lipat.

Situasi ini juga diperburuk karena anak muda sering enggan mengungkap rekam jejak mereka selama terinfeksi. Mereka enggan memberikan rincian dan mengungkap nama teman agar pihak berwenang bisa melakukan pelacakan kontak.

"Ini sulit tetapi itulah yang diperlukan untuk menghentikan virus," kata Ryan.

Selain mengurangi risiko terhadap orang lain, ahli epidemiologi WHO Maria Van Kerkhove mengatakan, kaum muda harus berhati-hati karena versi penyakit yang ringan sekalipun mungkin memiliki konsekuensi jangka panjang.

Hingga saat ini, data dari Worldometer menunjukkan, virus corona sudah menginfeksi hampir 19 juta orang dengan lebih dari 711 ribu orang meninggal dunia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA