Begitu yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan pada Kamis (6/8), ketika virus corona sudah menyebar ke setidaknya 11 lokasi.
Mulai Sabtu (8/8), Istana Olahraga Ten Son Danang akan mulai merawat pasien Covid-19 jika rumah sakit kota kewalahan. Konversi stadion menjadi rumah sakit lapangan sendiri dilakukan oleh perusahaan konstruksi Sun Group.
"Jika angka infeksi stabil, fasilitas itu akan digunakan untuk mengisolasi orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan kasus positif, sebagai bagian dari program karantina terpusat di Vietnam," kata Sun Group seperti dikutip
Reuters.
Untuk menghentikan wabah di Danang, Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan satuan tugas ahjli medis dan lebih dari 1.000 petugas kesehatan ke sana.
Kuba juga telah membantu Vietnam dengan mengirimkan tim medisnya.
Hingga saat ini, pihak berwenang terus mengagresifkan pelacakan kontak, pengujian, dan karantina ketat untuk menghentikan penularan. Langkah tersebut bukan hanya dilakukan di Danang tapi juga 10 wilayah lain, termasuk Hanoi dan Ho Chi Minh City.
Khusus untuk Danang, sejak infeksi kembali muncul pada 25 Juli, sudah ada lebih dari 200 kasus Covid-19 yang terkait dengan tiga rumah sakit di kota pesisir tersebut. Walaupun pihak berwenang mengatakan situasi dalam kendali, wabah kemungkinan akan memuncak dalam waktu 10 hari ke depan.
Hari ini, Kamis, Kementerian Kesehatan melaporkan lima kasus baru Covid-19 sehingga totalnya menjadi 718 dengan 10 kematian.
Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan tes ulang bagi 72 ribu orang yang terindentifikasi baru kembali dari Danang. Tes kali ini akan dilakukan dengan swab yang memiliki tingkat keakuratan lebih tinggi daripada Rapid Test untuk skrining.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: