Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden Erdogan Sebut Vaksin Covid-19 Buatan Turki Siap Diuji Klinis Pada Manusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 10 Agustus 2020, 06:12 WIB
Presiden Erdogan Sebut Vaksin Covid-19 Buatan Turki Siap Diuji Klinis Pada Manusia
Presiden Recep Tayyip Erdogan/Net
rmol news logo Turki tak mau ketinggalan dalam perlombaan menemukan formulasi yang tepat untuk membuat vaksin Covid-19, bahkan salah satu kandidat vaksin buatan negara itu telah siap diuji klinis pada manusia.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia WHO Turki telah menjadi negara ketiga yang mengembangkan vaksin secara lokal setelah AS dan China.

Berbicara pada pembukaan Pusat Keunggulan TUBITAK (Dewan Penelitian Ilmiah dan Teknologi Turki) di distrik Gebze di provinsi Kocaeli barat laut, Erdogan mengatakan Turki telah membuat kemajuan besar dalam mengembangkan vaksin dan obat-obatan melawan COVID-19 bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta dan  universitas.

"Covid-19 Turkey Platform, didirikan oleh TUBITAK, saat ini sedang mengerjakan delapan vaksin berbeda dan 10 proyek pengobatan berbeda [untuk COVID-19]," kata Erdogan, seperti dikutip dari AA, Minggu (9/8).

Uji coba pada hewan untuk dua kandidat vaksin telah selesai.  Salah satu dari mereka bahkan menerima izin etis dan memulai fase klinisnya pada manusia, kata presiden lebih lanjut.

 Turki sejauh ini telah mengonfirmasi 239.622 kasus dan 222.656 pasien dinyatakan pulih dari virus corona, dengan jumlah kematian mencapai 5.829.

Sejak berasal dari China Desember lalu, pandemik virus corona telah merenggut lebih dari 727.700 nyawa di 188 negara dan wilayah.

Menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins AS, lebih dari 19,68 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan di seluruh dunia sejauh ini.

Hingga saat ini AS, Brasil, India, dan Rusia adalah negara yang paling parah terkena dampak Covid-19. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA