Sebanyak 15 pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengambil bagian dari pertemuan virtual yang dipimpin oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan PBB, pada Minggu (9/8).
Mengutip
South China Morning Post, sumbangan dana yang telah dikumpulkan dari pertemuan tersebut berjumlah 298 juta dolar AS atau setara dengan Rp 4,4 triliun (Rp 14.700/dolar AS), termasuk 30 juta dolar AS dari Prancis itu sendiri.
Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan kepada
ZDF, Jerman memberikan 24 juta dolar AS.
Pelaksana tugas pengelola Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), John Barsa, mengatakan Washington memberikan sekitar 15 juta dolar AS.
"Para peserta sepakat bahwa bantuan mereka harus tepat waktu, cukup dan konsisten dengan kebutuhan rakyat Lebanon, terkoordinasi dengan baik di bawah kepemimpinan PBB, dan langsung diberikan kepada penduduk Lebanon, dengan efisiensi dan transparansi tertinggi," bunyi pernyataan bersama para pemimpin tersebut.
Sementara itu, menurut PBB, Lebanon membutuhkan sekitar 117 juta dolar AS untuk tanggap darurat bencana selama tiga bulan ke depan, khususnya terkait layanan kesehatan, tempat penampungan darurat, distribusi makanan, hingga program untuk mencegah penyebaran Covid-19,
Ikut menghadiri pertemuan tersebut, Presiden Lebanon Michel Aoun memberikan ucapan terima kasih kepada Macron.
"Banyak yang dibutuhkan untuk membangun kembali apa yang telah dihancurkan dan untuk memulihkan kilau Beirut," cuitnya dalam Twitter.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: