Tahap ketiga ini dilaksanakan di pusat kesehatan seluruh Riyadh, Mekkah, dan Dammam. Direncanakan, akan diuji kepada lima ribu relawan Arab Saudi, seperti dilansir
Arab News, Senin (10/8).
Pada tahap pertama penelitian menggunakan virus flu yaitu vektor adenovirus tipe 5 dari vaksin Covid-19, pada total 108 sukarelawan di China pada bulan Maret lalu.
Tes selanjutnya, yaitu tes kedua, dilakukan terhadap 603 sukarelawan pada 11-16 April.
Kedua tahap tersebut menunjukkan hasil positif dengan sedikit efek samping, menurut sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet.
Di Arab Saudi, fase ketiga ini akan melibatkan lima ribu sukarelawan sehat berusia di atas 18 tahun untuk ikut serta dalam uji coba.
Juru bicara Kemenkes Arab Saudi, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly mengatakan dalam konferensi pers pada Minggu bahwa analisis epidemiologi menunjukkan fluktuasi dalam kasus virus Corona yang dikonfirmasi.
Dia mengatakan ada peningkatan kasus virus Corona dalam beberapa hari terakhir yang disebabkan oleh pertemuan sosial selama perayaan Idul Adha yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Angka-angka saat ini sedikit meningkat, tetapi bukan penyebab utama wabah atau klaster," kata juru bicara itu dengan menhambahkan bahwa pengujian akan dilakukan awal bulan ini.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB menekankan pentingnya "akses yang adil dan tanpa hambatan" ke diagnostik, perawatan dan vaksin, dan mengatakan setiap vaksin yang dikembangkan untuk melawan Covid-19 harus dianggap sebagai "barang publik global".
Hingga saat ini korban tewas akibat virus korona di Arab Saudi sudah mencapai 3.130 kematian, dan jumlah kasus meningkat menjadi 287.262.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.