Dia mengumumkan pengunduran dirinya melalui televisi nasional negara tersebut awal pekan ini (Senin, 10/8).
, dalam kesempatan itu, dia mengatakan bahwa "kejahatan ini" adalah hasil dari korupsi endemik dan menyerukan pertanggungjawaban atas ledakan mematikan itu.
Pengunduran dirinya disampaikan selang hampir sepekan setelah peristiwa ledakan besar yang meluluhlantahkan ibu kota, Beirut terjadi.
Ledakan dahsyat akibat komponen kimia amonium nitrat yang disimpan di Pelabuhan Beirut meledak. Ledakan itu merenggut setidaknya 200 nyawa dan melukai lebih dari 6.000 orang lainnya.
Peristiwa itu memicu kemarahan publik yang menuntut pertanggungjawaban serta penyelidikan penuh atas ledakan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: