Akhir pekan kemarin, Sabtu (8/8), halaman kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) di Pyongyang dipenuhi keceriaan 18 orang yang mengikuti berbagai perlombaan. Mereka adalah para staf, WNI yang bekerja di organisasi internasional dan kedutaan lain, serta Dutabesar RI Berlin Napitulu.
Dubes Berlian mengurai, perlombaan para akhir pekan tersebut merupakan awal dari rangkaian perayaan HUT RI di KBRI Pyongyang. Puncaknya tentu saja akan dilakukan pada Senin, 17 Agustus.
"Puji syukur kepada Tuhan bahwa tahun ini kita masih bisa menyelenggarakan perayaan HUT RI ke-75 di tengah-tengah
State Emergency Anti-Epidemic System yang diterapkan Pemerintah RRDK untuk mencegah penyebatan Covid-19," ujarnya dalam pidato, merujuk pada istilah
lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah Republik Rakyat Demokratik Korea.
"Walaupun dalam keterbatasan dan kesederhanaan, kita masih tetap bisa merayakan HUT Kemerdekaan RI yang sangat penting ini dengan semangat dan gembira asal kita semua kompak bersatu,†tambahnya dalam keterangan tertulis KBRI Pyongyang pada Selasa (11/8).
Di tengah kesederhanaan dan suasana tegang karena pandemik Covid-19 yang melanda dunia, para peserta tetap tampak bahagia.
Berbagai permainan mereka jajali, mulai dari lomba makan kerupuk, memasukkan pensil ke dalam botol, memindahkan tepung dalam piring kertas secara estafet, membawa bola pingpong di atas sendok plastik dengan mulut hingga joget balon.
Beberapa lomba diadakan secara perorangan, beberapa lainnya berkelompok.
Tak ingin melewatkan momen, Dubes Berlian turut berpartisipasi dalam seluruh permainan.
â€Seumur-umur saya belum pernah melihat atau ikut perlombaan beregu memindahkan tepung dengan piring kertas. Pertandingan itu sangat menarik, semua anggota kelompok bekerja sama dan berusaha melakukan yang terbaik walaupun tanpa latihan persiapan. Wajah dan pakaian kami semua belepotan tepung, tapi semua gembira,†papar sang dubes gembira.
Tidak hanya aktivitas di luar ruangan, perlombaan juga dilakukan di dalam ruangan, yaitu pertandingan bowling di Pyongyang Gold Lane Bowling.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Berlian juga mengimbau para WNI untuk terus mengikuti protokol kesehatan yang telah diberlakukan oleh pemerintah RRDK dalam keadaan darurat, terutama menggunakan masker.
Sebelum permainan digelar pun semua peserta diwajibkan menggunakan disinfektan dan mengecek suhu badan.
Ketika di ruang tertutup seperti gedung bowling, tidak boleh ada seorang pun yang melepaskan maskernya.
Kegiatan sendiri ditutup dengan acara makan malam bersama. Di mana Dubes Berlian meminta agar perayaan HUT RI tetap dipersiapkan dengan baik tanpa mengurangi makna meski di tengah pandemik Covid-19.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75 pada pekan depan, tawa ceria menyelimuti para warga negara Indonesia (WNI) di Pyongyang, Korea Utara. 
