Begitu kata Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azhar dalam kunjungan diplomatiknya ke Taiwan (Selasa, 11/8).
Pernyataan Azar itu tidak lain merupakan bentuk kritik atas penanganan China terhadap pandemik Covid-19. Negeri tirai bambu diketahui merupakan negara di mana virus corona pertama kali muncul akhir tahun lalu.
"Partai Komunis China memiliki kesempatan untuk memperingatkan dunia dan bekerja dengan dunia untuk memerangi virus. Tetapi mereka memilih untuk tidak melakukannya, dan biaya pilihan itu meningkat lebih tinggi setiap hari," kata Azar dalam pidatonya di sebuah perguruan tinggi kesehatan masyarakat di Taipei.
"Saya yakin tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa, jika virus ini muncul di tempat seperti Taiwan atau Amerika Serikat, mungkin virus ini dapat dimusnahkan dengan mudah," tambahnya, melansir
Channel News Asia.
Kritik baru Azar ini berpotensi memicu gesekan baru dalam hubungan Amerika Serikat dan China yang semakin jauh dari kata harmonis.
"Sebaliknya, Beijing tampaknya telah menolak berbagi informasi, memberangus dokter yang berbicara dan menghambat kemampuan dunia untuk merespons," tekan Azar.
Kunjungan Azar itu sendiri menjadi sajarah baru. Pasalnya, kunjungan selama tiga hari ini disebut-sebut sebagai kunjungan tingkat tertinggi yang dilakukan Amerika Serikat kepada Taiwan sejak mengalihkan pengakuan diplomatik dari pulau itu ke China pada tahun 1979.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: