Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Covid-19 Bisa Dengan Mudah Dibasmi Jika Muncul Pertama Kali Di Taiwan Atau AS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 12 Agustus 2020, 00:07 WIB
Covid-19 Bisa Dengan Mudah Dibasmi Jika Muncul Pertama Kali Di Taiwan Atau AS
Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azar berfoto bersama dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam kunjungannya selama tiga hari ke Taiwan/AFP
rmol news logo Virus corona atau Covid-19 yang masih menghantui dunia saat ini dapat dengan mudah dibasmi sejak awal jika muncul pertama kali di Taiwan atau Amerika Serikat, dan bukan China.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Begitu kata Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azhar dalam kunjungan diplomatiknya ke Taiwan (Selasa, 11/8).

Pernyataan Azar itu tidak lain merupakan bentuk kritik atas penanganan China terhadap pandemik Covid-19. Negeri tirai bambu diketahui merupakan negara di mana virus corona pertama kali muncul akhir tahun lalu.

"Partai Komunis China memiliki kesempatan untuk memperingatkan dunia dan bekerja dengan dunia untuk memerangi virus. Tetapi mereka memilih untuk tidak melakukannya, dan biaya pilihan itu meningkat lebih tinggi setiap hari," kata Azar dalam pidatonya di sebuah perguruan tinggi kesehatan masyarakat di Taipei.

"Saya yakin tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa, jika virus ini muncul di tempat seperti Taiwan atau Amerika Serikat, mungkin virus ini dapat dimusnahkan dengan mudah," tambahnya, melansir Channel News Asia.

Kritik baru Azar ini berpotensi memicu gesekan baru dalam hubungan Amerika Serikat dan China yang semakin jauh dari kata harmonis.

"Sebaliknya, Beijing tampaknya telah menolak berbagi informasi, memberangus dokter yang berbicara dan menghambat kemampuan dunia untuk merespons," tekan Azar.

Kunjungan Azar itu sendiri menjadi sajarah baru. Pasalnya, kunjungan selama tiga hari ini disebut-sebut sebagai kunjungan tingkat tertinggi yang dilakukan Amerika Serikat kepada Taiwan sejak mengalihkan pengakuan diplomatik dari pulau itu ke China pada tahun 1979. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA