Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pandemik Covid-19 Menambah Rumit Masalah Kesehatan Republik Demokratik Kongo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 12 Agustus 2020, 08:45 WIB
Pandemik Covid-19 Menambah Rumit Masalah Kesehatan Republik Demokratik Kongo
Tim kesehatan memeriksa anak-anak Kongo/Net
rmol news logo Organisasi Kesehatan Dunia WHO dalam Buletin Keadaan Darurat Kesehatan mingguan menyebut banyak faktor yang menjadikan permasalahan kesehatan di Republik Demokratik Kongo semakin rumit.

Salah satunya wabah Ebola yang kini tengah melanda di provinsi Equateur Republik Demokratik Kongo (DRC). WHO Afrika mengatakan epidemik itu kini diperumit oleh wabah virus corona serta campak, belum lagi krisis kemanusiaan yang terjadi di negara Afrika Tengah itu.

"Ada kekurangan dana untuk respon, terutama yang diperlukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, dan sumber daya manusia yang tidak memadai untuk komunikasi risiko dan keterlibatan di zona kesehatan dan hotspot yang terkena dampak," katanya, seperti dikutip dari AA, Selasa (11/8).

Menurut organisasi Doctors Without Borders sejauh ini ada 84 kasus Ebola yang telah dilaporkan di sembilan zona kesehatan di provinsi itu sejak deklarasi wabah Ebola ke-11 di DRC pada 1 Juni 2020.

"Pada penyakit virus Ebola dan Covid-19, ada kebutuhan untuk mempertahankan sistem pengawasan yang kuat dan kuat untuk mendeteksi, mengisolasi, menguji, dan menangani kasus baru yang dicurigai sedini mungkin, untuk meningkatkan hasil dalam kasus potensial, dan untuk  memutus semua rantai penularan," menurut WHO.

Sementara itu, wabah campak menunjukkan tren yang menurun, yang menunjukkan keefektifan kampanye vaksinasi yang ditargetkan dalam dua tahun terakhir, kata badan kesehatan PBB tersebut.

Kampanye vaksinasi massal melawan campak menargetkan 25 ribu anak di zona kesehatan Kasabinyole, Kanzulinzuli, Madrandele, Tuungane dan Malepe, diluncurkan di DRC pada bulan Maret lalu.

Meskipun demikian, rumah sakit tertentu masih berjuang dengan manajemen kasus yang semakin rumit akibat pandemik Covid-19.

Bahkan akibat pandemik langkah itu menjadi semakin rumit, karena tim tanggap rutin yang biasa pergi ke daerah yang terkena dampak terpaksa menunda kegiatannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA