Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Trump Kembali Amankan 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Untuk AS, Kali Ini Dari Moderna

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 12 Agustus 2020, 11:05 WIB
Trump Kembali Amankan 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Untuk AS, Kali Ini Dari Moderna
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net
rmol news logo Pemerintahan Presiden Donald Trump kembali menambah pasokan vaksin Covid-19 untuk Amerika Serikat (AS). Kali ini, Washington sudah mencapai kesepakatan dengan perusahaan biofarmasi yang berbasis di Massachusetts, Moderna.

Kesepakatan tersebut untuk mengamankan 100 juta dosis vaksin Covid-19 yang bernilai hingga 1,525 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 2,25 triliun (Rp 14.700/dolar AS).

"Malam ini saya dengan senang hati mengumumkan, kami telah mencapai kesepakatan dengan Moderna untuk memproduksi dan mengirimkan 100 juta dosis kandidat vaksin virus corona mereka," ujar Trump dalam konferensi pers di Gedung Putih pada Selasa (11/8).

"Pemerintah federal akan memiliki dosis vaksin ini, kami membelinya," lanjutnya seperti dikutip NTD>

Dalam keterangan tertulisnya, Moderna mengatakan vaksin mRNA-1273 untuk Covid-19 akan didistribusikan oleh pemerintah AS secara gratis kepada orang Amerika.

Vaksin mRNA-1273 sendiri saat ini dalam tahap akhir pengujian dan baru akan selesai pada September.

Harga vaksin Moderna dipatok harga 30,5 dolar AS atau sekitar Rp 450 ribu per orang, di mana ada dua dosis dalam satu paket.

Di dalam kesepakatan, pemerintah AS juga bisa membeli kembali 400 juta dosis vaksin dari Moderna.

Sebelumnya, di bawah "Operation Warp Speed", pemerintahan Trump sudah memberikan Moderna dana sebesar 955 juta dolar AS atau Rp 14 triliun untuk melakukan penelitian dan pengembangan.

Jika dijumlahkan, maka total pendanaan AS untuk vaksin mRNA-1273 sudah senilai 2,48 miliar dolar AS atau Rp 37 triliun.

Selain Moderna, Trump juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan kesepakatan dengan Johnson&Johnson, Sanofi, dan GlaxoSmithKline.

“Tiga kandidat vaksin sekarang sudah dalam uji coba fase 3, tahap akhir uji klinis. Kami berinvestasi dalam pengembangan dan pembuatan enam kandidat vaksin teratas untuk memastikan pengiriman cepat, ”kata Trump.

“Militer siap untuk beraksi. Mereka siap untuk memberikan vaksin kepada orang Amerika segera setelah satu disetujui sepenuhnya oleh (Administrasi Makanan dan Obat-obatan/FDA) dan kami hampir mencapai persetujuan itu," sambungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA