Donasi pemerintah Italia datang menyusul seruan Organisasi Pembebasan Palestina ke PBB untuk melindungi pengungsi Palestina dan mendukung UNRWA sehubungan dengan wabah virus corona.
Giuseppe Fedele, Konsul Jenderal Italia di Yerusalem, menyampaikan komitmen Italia untuk para pengungsi Palestina.
“Kontribusi ini mencerminkan komitmen Italia yang teguh dalam mendukung UNRWA untuk memberikan layanan penting bagi pengungsi Palestina di semua bidang operasinya. UNRWA tetap menjadi faktor penstabil yang vital di kawasan yang terus dilanda krisis lama dan baru, seperti yang ditunjukkan secara dramatis oleh ledakan dahsyat baru-baru ini di pelabuhan Beirut,†kata Giuseppe Fedele, seperti dikutip dari
Memo, Rabu (12/8).
UNRWA kini berdiri sebagai sumber penting stabilitas regional di Palestina, wilayah yang penuh dengan konflik dan sekarang berjuang melawan dampak kesehatan dan sosial ekonomi akibat Covid-19.
Pendanaan UNRWA hampir seluruhnya berasal dari sumbangan sukarela yang diberikan oleh negara-negara anggota PBB. Badan tersebut telah menghadapi kesulitan keuangan yang parah sejak pemerintahan Trump menghentikan seluruh bantuan sumbangan pada tahun 2018.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang tulus kepada rakyat dan pemerintah Italia atas sumbangan dermawan yang datang pada saat dibutuhkan,†kata Marc Lassouaoui, Kepala Hubungan Donor UNRWA.
Dia menambahkan, "Kontribusi tepat waktu ini akan membantu UNRWA terus memberikan layanan inti kepada pengungsi Palestina di seluruh wilayah, termasuk pendidikan, perawatan kesehatan dan pertolongan serta layanan sosial."
Tahun lalu, pemerintah Italia menyumbangkan dana sebesar 1,5 juta euro atau setara dengan 1,7 juta dolar AS kepada UNRWA yang memungkinkan badan tersebut memberikan layanan medis bagi pengungsi Palestina di Lebanon.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: