Badan Pertahanan Rudal AS (MDA) pada Rabu (2/8) mengatakan, tes dilakukan di atas Laut Mediterania. Di mana beberapa jam sebelumnya, situs pelacakan pesawat mencatat, wilayah udara Laut Mediterania yang membentang ke barat dari pantai Israel sudah dibersihkan.
Dilaporkan
Sputnik, ruang udara hanya ada pesawat uji Boeing 737 milik Angkatan Udara Israel.
"Pencegat Arrow-2 berhasil melakukan lintasan yang direncanakan dan menghancurkan target," ujar Direktur MDA, Laksamana Jon Hill, melansir
Reuters.
"MDA tetap berkomitmen membantu pemerintah Israel dalam meningkatkan kemampuan pertahanan rudal nasionalnya terhadap ancaman saat ini dan yang akan muncul," sambungnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Israel pada hari yang sama.
Sistem pencegat rudal Arrow-2 berfungsi sebagai perisai terintegrasi Israel yang dibangun dengan dukungan dari AS untuk menahan berbagai potensi peluru kendali.
Israel telah mengoperasikan sistem rudal Hypersonic Arrow-2 sejak tahun 2000, yang dirancang agar lebih efektif daripada sistem pertahanan udara MIM-104 Patriot milik AS.
Arrow-2 memiliki jangkauan maksimum 93 mil dan kecepatan tertinggi Mach 9. Versi yang lebih maju, Arrow 3, telah diperkenalkan, yang diyakini memiliki kemampuan anti-satelit.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: