Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Harian Covid-19 Meningkat, PM Selandia Baru: Betapa Rumitnya Virus Ini

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 13 Agustus 2020, 09:37 WIB
Kasus Harian Covid-19 Meningkat, PM Selandia Baru: Betapa Rumitnya Virus Ini
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern/Net
rmol news logo Kluster baru Covid-19 di Selandia Baru semakin meluas. Sehingga infeksi virus corona di sana akan meningkat lebih jauh dari saat ini sebelum akhirnya melambat.

Begitu perkiraan yang disampaikan oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern kertika melakukan konferensi pers di Wellington pada Kamis (13/8), ketika negara Pasifik tersebut melaporkan 14 kasus harian Covid-19.

"Seperti yang kita semua pelajari dari pengalaman pertama kita dengan Covid, begitu Anda mengidentifikasi sebuah kluster, kluster itu tumbuh sebelum melambat. Kita harus memperkirakan hal itu terjadi di sini," ujarnya seperti dikutip CNA.

Kluster baru Covid-19 muncul dari penemuan empat anggota keluarga yang terinfeksi di Auckland dua hari lalu. Itu menjadi kasus pertama di Selandia Baru setelah lebih dari tiga bulan tidak mencatatkan infeksi komunitas.

Seiring dengan penemuan tersebut, otoritas kesehatan bergegas menerapkan penguncian cepat di kota terbesar di Selandia Baru tersebut, dengan meningkatkan pembatasan langsung ke Level 3 mulai Rabu (12/8).

Dengan status tersebut, pemerintah melarang pertemuan massal lebih dari 10 orang. Warga Auckland juga didesak memakai masker.

Pada Kamis, Selandia Baru mengumumkan 13 kasus baru di komunitas dan satu kasus impor. Sehingga total kasus aktif menjadi 36.

"Sekali lagi kita diingatkan betapa rumitnya virus ini dan betapa mudahnya penyebaran. Bekerja keras lebih awal merupakan tindakan terbaik," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield mengatakan, pelacakan kontak harus dilakukan secepat mungkin.

Bloomfield sendiri meyakini, sumber virus corona untuk kluster baru tersebut disebabkan oleh pengiriman barang-barang beku impor dari luar negeri. Mengingat salah satu anggota keluarga yang terinfeksi bekerja di sana. Meski begitu, ia juga tidak mengecilkan kemungkinan lainnya.

Beberapa ahli kesehatan lokal terkemuka mengaku khawatir jika virus sebenarnya sudah menyebar secara diam-diam di Auckland beberapa pekan sebelumnya dan berpotensi menginfeksi puluhan orang. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA