AS Tuding Iran Sudah Rebut Dan Sita Kapal Tanker Berbendera Liberia Di Perairan Internasional

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>

LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kamis, 13 Agustus 2020, 19:51 WIB

AS Tuding Iran Sudah Rebut Dan Sita Kapal Tanker Berbendera Liberia Di Perairan Internasional

Tangkapan video hitam putih yang dirilis oleh CENTCOM/Net

Amerika Serikat (AS) menuding Iran telah merebut dan menyita sebuah kapal tanker berbendera Liberia di dekat Selat Hormuz, Teluk Persia pada Rabu (12/8).

BERITA TERKAIT:

Sehari kemudian, Kamis (13/8), Komando Pusat AS (CENTCOM) merilis sebuah video hitam putih yang menunjukkan sebuah pasukan khusus turun dari helikopter dan menaiki kapal bernama MV Wila.

"Hari ini di perairan internasional, pasukan Iran, termasuk dua kapal dan sebuah helikopter Sea King, menyusul dan menaiki kapal yang disebut 'Wila'," ujar CENTCOM dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu Agency.

Jurnalis militer AS, Howard Altman, mengatakan, video tersebut diambil dari kapal perang AS sekitar lima kilometer jauhnya/

Dari situs pelacakan kapal Refinitiv, posisi terakhir kapal tampaknya berada di lepas pantai timur Uni Emirat Arab (UEA), dekat kota Khor Fakkan.

Hingga saat ini belum ada komentar dari pihak berwenang Iran.

Namun kantor berita Fars menyebut, insiden tersebut terjadi kurang dari sepekan setelah sebuah kapal tanker minyak Iran disita oleh otoritas Pakistan di Pelabuhan Karchi atas permintaan AS.

Senator Pakistan, Rehman Malik mengatakan, kapal tanker minyak Iran diawasi oleh sebuah organisasi AS dan mereka meminta pihak berwenang Pakistan untuk menyita kapal tersebut.

Walau begitu, otoritas Iran mengaku belum mendapatkan pemberitahuan mengenai masalah tersebut dari Pakistan.