Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aktivis Hong Kong Agnes Chow Dijuluki 'The Real Mulan', Netizen Marah: Perbuatannya Mengkhianati Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 14 Agustus 2020, 07:12 WIB
Aktivis Hong Kong Agnes Chow Dijuluki 'The Real Mulan', Netizen Marah: Perbuatannya Mengkhianati Negara
Agnes Chow saat ditangkap aparat/Net
rmol news logo Pengalaman aktivis pro demokrasi Hong Kong, Agnes Chow, dalam pertunjukan politik untuk memenangkan simpati dan dukungan membuat beberapa netizen fanatik membandingkannya dengan Mulan, seorang tokoh ikon nasional Tiongkok.

Namun, sebagian besar netizen lainnya mengatakan perbuatannya yang mengkhianati negara membuatnya sangat berlawanan dengan Mulan.

Penampilan terbaru Chow muncul pada hari Senin ketika dia ditangkap oleh petugas polisi karena dicurigai berkolusi dengan pasukan asing. Menurut gambar di tempat kejadian yang dirilis oleh media Hong Kong, Chow menyilangkan tangan di belakang punggungnya, berakting seolah-olah dia diborgol. Tetapi kemudian, kamera media menangkapnya sedang menyisir rambutnya di dalam mobil, dan itu mengungkapkan tipuannya yang disengaja, seperti dikutip dari GT, Kamis (13/8).

Ini bukan pertama kalinya publik melihat aksi seperti itu. Sebelumnya pada tahun 2016, rekan separatis Chow, Joshua Wong Chi-fung yang terkenal, juga meletakkan lengannya di belakang punggung untuk berpura-pura diborgol dengan tindakan yang diungkapkan kemudian oleh media Hong Kong.

Chow ditangkap pada hari Senin dan diberikan jaminan setelah 24 jam pada hari Selasa dengan jaminan paspor miliknya disita pihak kemanan, demikian media Hong Kong Sing Tao Daily melaporkan.

Ketika Chow ditebus pada Selasa malam, di tengah-tengah wawancara, dia berbicara dalam bahasa Jepang untuk berterima kasih kepada pendukungnya di Tokyo dan dengan tulus mengklaim bahwa dia diberi kekuatan oleh lagu Jepang saat ditahan.

Mengutip BBC, Chow kemudian dipanggil oleh pendukungnya dengan sebutan "The Real Mulan" dan banyak dari mereka men-tweet untuk menunjukkan dukungannya di media sosial luar negeri.

Namun, semakin banyak netizen yang mengungkapkan kekecewaan dan kebencian mereka terhadap Chow dan para pendukungnya, dengan mengatakan bahwa Chow mewujudkan sikap yang bertentangan dengan Mulan, sosok legendaris Tiongkok yang berjuang untuk menyelamatkan keluarga dan negaranya. Chow disebut bukanlah pahlawan Mulan, dan juga bukan salah satu rekan separatisnya.

Netizen mencatat bahwa apa yang tidak dilihat oleh pendukung Chow adalah bahwa dia berbalik melawan negaranya dan menempatkan orang-orang di Hong Kong dalam bahaya. Tokoh pro demokrasi Hong Kong lainnya termasuk Wong dan Chow, mungkin telah membodohi beberapa orang untuk sementara tetapi tidak dapat membodohi semua orang selamanya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA