Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Infeksi Virus Corona Meroket, Vietnam Akan Beli Vaksin Covid-19 Buatan Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 14 Agustus 2020, 14:15 WIB
Infeksi Virus Corona Meroket, Vietnam Akan Beli Vaksin Covid-19 Buatan Rusia
Ilustrasi vaksin Covid-19/Net
rmol news logo Vietnam telah mendaftarkan diri untuk membeli vaksin Covid-19 buatan Rusia yang disebut Sputnik V. Saat ini vaksin tersebut menjadi yang pertama di dunia yang sudah masuk tahap registrasi.

Upaya pembelian vaksin Rusia tersebut diungkap oleh Kementerian Kesehatan Vietnam yang diberitakan oleh televisi pemerintah, Vietnam Television (VTV) pada Jumat (14/8).

Kendati begitu, kementerian tidak menyebut berapa berapa banyak dosis vaksin Rusia yang akan dipesannya dan kapan akan dikirimkan.

"Sementara itu, Vietnam masih akan terus mengembangkan vaksin Covid-19 buatannya sendiri," ujar penyiar VTV, mengutip Kementerian Kesehatan seperti dikutip CNA.

Kementerian sendiri pada bulan lalu mengatakan, vaksin buatan dalam negeri baru bisa tersedia pada akhir 2021.

Saat ini, Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya sedang berusaha untuk melawan lonjakan kasus virus corona.

Selama ini Vietnam telah dipuji karena berhasil menekan penyebaran virus melalui strategi pengujian yang agresif, pelacakan kontak, dan karantina ketat. Namun telah berbulan-bulan melaporkan nol kasus harian Covid-19, Vietnam mengidentifikasi kluster Covid-19 baru di Danang pada 25 Juli.

Perdana Menteri Nguyen Xuan Phus mengatakan risiko penyebaran infeksi kluster Danang akan sangat tinggi dan beberapa hari mendatang bisa menjadi krisis.

Kepala satuan tugas Covid-19 Vietnam, Vu Duc Dam, mengatakan pada Jumat, Vietnam sekarang tidak punya pilihan selain hidup aman dengan virus

"Kami menerapkan langkah-langkah anti-virus di negara miskin, jadi setiap orang harus tetap waspada dan tahu bagaimana melindungi diri dari virus," kata Dam.

Hingga saat ini, Vietnam sudah melaporkan total 911 infeksi dengan 21 kematian.

Sputnik V sendiri merupakan vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute bersama dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

Vaksin tersebut sudah memasuki tahap registrasi meski masih melakukan uji klinis fase 3. Alhasil, banyak ahli dan negara yang meragukan efektivitas dan keamanannya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA