Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China: Kami Tetap Mendukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 15 Agustus 2020, 15:07 WIB
China: Kami Tetap Mendukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina
Juru bicara kementerian luar negeri Chia, Zhao Lijian/Net
RMOL China dengan tegas menyambut baik langkah-langkah yang dapat meredakan ketegangan antarnegara di Timur Tengah. Mengenai kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik UEA-Israel, dengan tegas China mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"China terus mengikuti laporan perkembangan mengenai Israel yang akan berhenti mencaplok sebagian wilayah Palestina. China tetap pada komitmennya mencapai solusi komprehensif, adil, dan permanen untuk masalah Palestina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian pada Jumat (14/8), dikutip dari Reuters.

Pihak-pihak terkait harus mengambil tindakan konkret agar masalah Palestina kembali ke jalur dialog yang sejajar, menurut Zhao. Ia mengatakab posisi China dalam masalah Palestina amatlah konsisten dan jelas, serta akan ikut mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan.

"Kami akan terus mendukung dengan tegas dan memainkan peran aktif dan konstruktif dalam perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kembali hak-hak nasional mereka yang sah dan membangun negara merdeka," ujar Zhao.

Kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik antara UEA dan Israel tercapai dengan bantuan Amerika Serikat (AS). Kesepakatan itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Putra Mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan melakukan percakapan via telepon pada Kamis (13/8).

"Kami tidak akan menyerahkan hak kami atas tanah kami. Tidak ada perubahan rencana saya untuk memperluas kedaulatan, kedaulatan kami atas Yudea dan Samaria (Tepi Barat), di bawah koordinasi penuh dengan AS," kata Netanyahu.

Sebaliknya, UEA menganggap normalisasi menghentikan rencana aneksasi Israel.

"Kesepakatan telah dicapai untuk menghentikan lebih jauh aneksasi Israel terhadap wilayah Palestina," cuit  Sheikh Mohammed bin Zayed di Twitter.

Palestina sendiri mengecam kesepakatan normalisasi hubungan diplomatik antara UEA dan Israel. Baginya, kesepakatan itu adalah pengkhianatan. rmol news logo article    

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA