Dilansir dari
Arab News pada Sabtu (15/8), nantinya setiap pengunjung wajib mengenakan masker dan kuotanya pun dibatasi menjadi 25 persen.
Salah satu museum yang dibuka adalah Museum Seni Metropolitan New York yang biasanya memiliki tujuh juta pengunjung dalam setahun. Museum tersebut akan dibuka kembali pada 29 Agustus.
"Setelah hampir enam bulan, pembukaan kembali The Met akan menjadi momen bersejarah bagi museum dan kota," ujar Presiden Met, Daniel Weiss dalam sebuah pernyataan.
"Selama beberapa bulan terakhir ketidakpastian, isolasi, dan kesediha, kami merindukan hari ketika kami dapat dengan aman menyambut semua orang kembali ke Met, tempat semua orang dapat menemukan kenyamanan, inspirasi, dan rasa kebersamaan," sambungnya.
Selain itu, Museum Seni Amerika Whitney dijadwalkan akan dibuka kembali pada 3 September. Sementara Metropolitan Opera direncanakan dilanjutkan pada 31 September.
Museum Seni Modern sendiri belum mengumumkan tanggal pembukaan kembali.
Pembukaan museum tersebut tidak termasuk tempat pertunjukan seni dan teater Broadway yang setidaknya akan ditutup hingga awal Januari.
Sejauh ini, negara bagian New York sudah mencatatkan 424.167 infeksi Covid-19 dengan 25.323 kematian.
Pada awalnya, New York menjadi daerah paling terhantam, namun saat ini berhasil melawan penyebaran virus.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: