Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sukacita Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Dubes Jerman: Indonesia Mitra Hebat Eropa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 17 Agustus 2020, 14:31 WIB
Sukacita Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Dubes Jerman: Indonesia Mitra Hebat Eropa
Dutabesar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof saat menyampaikan pesan ucapan selamat atas HUT RI Ke-75/Repro
rmol news logo Jerman ikut bersukacita atas perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 hari ini (Senin, 17/8).
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal itu diungkapkan oleh Dutabesar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof melalui video yang diunggah di akun Twitter resminya @GermanAmbJaka

"Indonesia adalah negara yang besar, demokrasi terbesar ketiga di dunia. Juga mitra yang hebat dan baik untuk Jerman maupun Eropa," ujarnya.  

"Kami mendoakan yang terbaik juga masa depan yang sejahtera dan demokratis," sambungnya.

Diketahui bahwa Indonesia dan Jerman memiliki hubungan bilateral yang terjaga dengan baik oleh kedua belah pihak. Hubungan diplomatik kedua negara dibuka secara resmi pada tahun 1952.

Melansir situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, sebenarnya, hubungan Jerman dengan Indonesia merupakan hubungan persahabatan Jerman terlama dengan negara di luar Eropa, bahkan jauh sebelum kemerdekaan. Istilah "Indonesia" juga dipopulerkan oleh orang Jerman. Adolf Bastian dalam laporannya menyebut "Hindia" yang disambung dengan kata bahasa Yunani "nesus" yang berarti pulau.
 
Selain itu, hubungan dagang Jerman-Indonesia bisa ditelusuri sejak abad ke-19. Sebagai contoh, tujuh tahun setelah Siemens didirikan di Jerman pada tahun 1854, Rumah Siemens sudah aktif di Surabaya. Selain itu Indonesia juga memainkan peranan yang tidak bisa diabaikan dalam sejarah kesusasteraan dan seni Jerman pada abad ke-19. Pelukis Indonesia Raden Saleh (1807-1880) mengabadikan perkembangan seni di Dresden, Jerman secara signifikan.
 
Hubungan Republik Indonesia dan Republik Federal Jerman, sejak tahun 2012, kembali mencapai milestone baru dengan disepakatinya dokumen the German-Indonesian Joint Declaration for a Comprehensive Partnership: Shaping Globalization and Sharing Responsibility oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Angela Merkel di Jakarta tanggal 10 Juli 2012.

Dalam dokumen tersebut, kedua pemimpin telah menyepakati 5+3 area kerja sama yang perlu dikembangkan yaitu: Economic Cooperation (Trade and Investment), Education, Research and Technology, Health, Defense Industry, Food Security, Food Energy, Transportation.  

Sejak tahun 2012, kedua negara telah menjadi mitra strategis komprehensif yang bertekad untuk terus mengembangkan hubungan bilateral secara positif, konstruktif, dan saling menghormati kedaulatan masing-masing.

Dalam perkembangannya, hubungan bilateral RI-RFJ tersebut semakin meningkat dan erat dengan adanya momentum Kunjungan Resmi Presiden Joko Widodo ke Berlin pada 17-18 April 2016. Presiden Joko Widodo dan Kanselir Angela Merkel telah menyepakati kembali penguatan hubungan kemitraan strategis kedua negara melalui tiga fokus bidang kerja sama yaitu pendidikan vokasi, energi terbarukan dan maritime. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA