Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Satu Wilayah Di Turki Utara Dikarantina Setelah Ditemukan Wabah Antraks Pada Sapi Yang Dikonsumsi Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 19 Agustus 2020, 12:08 WIB
Satu Wilayah Di Turki Utara Dikarantina Setelah Ditemukan Wabah Antraks Pada Sapi Yang Dikonsumsi Warga
Sebuah tanda bertuliskan peringatan di Sürmene, Turki utara 18 Agustus 2020/Net
rmol news logo Pemerintah Turki utara mengkarantina wilayah Yemisli di distrik Surmene di provinsi Laut Hitam Trabzon pada hari Selasa (18/8) karena hewan-hewan di wilayah tersebut diduga telah terpapar wabah virus antraks, setelah sejumlah orang  jatuh sakit usai makan daging sapi jantan yang diduga menderita penyakit tersebut.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Direktorat Jenderal Pengawasan Pangan setempat mengatakan dalam pernyataan tertulisnya bahwa sampel dari hewan yang disembelih sedang diperiksa. Hasil awal menunjukkan hewan tersebut telah terinfeksi virus antraks, dikutip dari Daily Sabah, Rabu (19/8).

Otoritas setempat kemudian memusnahkan daging dari hewan yang belum sempat dikonsumsi. Sedangkan ternak lain yang belum tertular akansegera divaksinasi untuk melawan penyakit tersebut.

Antraks adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Bacillus anthracis, biasanya terlihat pada hewan yang secara tidak sengaja mengonsumsi spora bakteri saat merumput. Penyakit ini dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan paru-paru manusia.

Meskipun tidak dapat menyebar langsung dari orang ke orang, pakaian dan tubuh yang terkontaminasi spora antraks dapat membahayakan kesehatan manusia. Pada tahun 2018, dua lingkungan pedesaan di Istanbul dikarantina karena ketakutan antraks yang menyebabkan enam orang dirawat di rumah sakit karena lesi kulit. rmol news logo article   

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA