Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengadilan Bolivia Tuntut Evo Morales Karena Jalani Hubungan Dengan Gadis Di Bawah Umur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 21 Agustus 2020, 22:24 WIB
Pengadilan Bolivia Tuntut Evo Morales Karena Jalani Hubungan Dengan Gadis Di Bawah Umur
Mantan Presiden Bolivia, Evo Morales/Net
rmol news logo Kementerian Kehakiman Bolivia telah mengajukan tuntutan pidana terhadap mantan presiden berusia 60 tahun Evo Morales karena diduga melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur pada Kamis (20/8).

Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah dugaan hubungan terungkap. Foto-foto yang menunjukkan Morales dengan seorang wanita muda telah diterbitkan di surat kabar Bolivia dan media sosial dalam beberapa hari terakhir.

"Kementerian Kehakiman telah mengajukan pengaduan terhadap warga negara Juan Evo Morales Ayma atas kejahatan pemerkosaan menurut undang-undang dan perdagangan manusia," kata Wakil Menteri Guido Melgar dalam konferensi pers di La Paz, seperti dikutip dari AFP, Jumat (21/8).

Wanita yang sekarang berusia 19 tahun dan diidentifikasi oleh Melgar hanya dengan inisial NM, dilaporkan masih di bawah umur ketika hubungan itu terjadi.

Melgar mengatakan foto yang diambil dari ponsel milik salah satu kerabat wanita itu menunjukkan dirinya saat dalam perjalanan dengan Morales, yang merupakan presiden Bolivia dari 2006-2019.

"Hal yang aneh di sini adalah bahwa dia masih di bawah umur saat itu dan seperti yang kita semua tahu, untuk bepergian di bawah umur, dia membutuhkan izin orang tuanya," katanya.

Mantan presiden sayap kiri itu telah tinggal di Argentina sejak akhir tahun lalu setelah mengundurkan diri di tengah protes setelah mengklaim terpilih kembali untuk masa jabatan keempat yang kontroversial.

Wanita itu dilaporkan terbang menemui Morales setelah dia melarikan diri ke Meksiko, dan kemudian ketika dia menetap di Argentina.

Melgar pertama kali mengungkapkan kementeriannya sedang menyelidiki dugaan hubungan tersebut pada hari Senin.

Kejahatan pemerkosaan dapat dihukum di bawah hukum Bolivia antara dua dan enam tahun penjara, dan kejahatan perdagangan manusia hingga 15 tahun penjara.

Morales adalah sorang lajang dan ayah dua anak juga pernah dilaporkan pada 2016 menjalin hubungan dengan Gabriela Zapata, kepala perusahaan China yang dianugerahi kontrak negara Bolivia senilai jutaan dolar.

Pemerintah sementara sayap kanan Bolivia telah melakukan beberapa penyelidikan terhadap Morales, termasuk tuduhan penghasutan dan terorisme atas perannya dalam kekerasan yang terjadi setelah pemilu.

Baik Morales maupun partai Gerakan untuk Sosialisme (MAS) tidak mengomentari tuduhan baru tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA