PM Yunani Kyriakos Mitsotakis Janji Akan Gratiskan Vaksin Covid-19 Untuk Semua Warga

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis mengatakan pada hari ini, Sabtu (22/8) bahwa jika vaksin Covid-19 sudah tersedia dia akan menggratiskan vaksin tersebut untuk seluruh warga negaranya.

“Saya ingin memperjelas, vaksin akan tersedia gratis untuk semua warga negara Yunani. Kami belum tahu, kapan kami akan memilikinya. Kami berharap lebih cepat. Tapi kapan pun kami memiliki vaksin, itu akan tersedia secara gratis, untuk semua warga negara Yunani,” tegas Mitsotakis, seperti dikutip dari GCT, Sabtu (22/8).

Merujuk pada masalah pembukaan sekolah, dia mengatakan bahwa pemerintahnya sedang mempertimbangkan semua ketentuan yang disarankan oleh parah ahli untuk mengurangi penyebaran virus.

“Sekolah-sekolah tentunya akan dibuka dengan mempertimbangkan semua ketentuan yang disarankan kepada kami oleh para ahli untuk mengurangi penyebaran virus seminimal mungkin,” katanya.

Pemerintah Yunani akan berupaya memberikan masker gratis kepada semua anak dan semua guru, sehingga dengan cara ini dapat memenuhi kewajiban minimalnya untuk dapat menyediakan masker bagi anak-anak yang diwajibkan untuk digunakan di sekolah.

“Salah satu ketentuan tersebut adalah wajib menggunakan masker di ruang kelas untuk semua anak, mulai dari Taman Kanak-kanak hingga kelas terakhir SMA. Pemerintah Yunani akan berupaya memberikan masker gratis kepada semua anak dan semua guru, sehingga dengan cara ini dapat memenuhi kewajiban minimumnya untuk dapat menyediakan masker yang dibutuhkan anak untuk digunakan secara wajib di sekolah,” kata Mitsotakis.

Perdana Menteri juga meminta semua pihak bekerjasama untuk mencari solusi terkait pembukaan kembali sekolah yang tepat waktu, penggunaan wajib masker dan tindakan lain yang bertujuan untuk melindungi masyarakat.

“Yang tidak kita butuhkan saat ini adalah kritik sinis, pepatah, dan destruktif yang keliru atas upaya yang dilakukan tidak hanya oleh pemerintah tetapi oleh negara secara keseluruhan untuk mengendalikan penyebaran virus corona gelombang kedua ini,” katanya.