Dalam agenda tersebut, keduanya melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri UEA, Sheikh Abdullah bin Zayed serta Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhal Al-Mazroui.
Berbicara dalam konferensi pers virtual pada Sabtu malam (22/8), Retno mengungkap beberapa kerja sama terkait energi yang ditindaklanjuti oleh Indonesia dan UEA.
"Mengenai energi, alhamdulillah, kalau kita lihat salah satu proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung sebesar 145 MWAC di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kerja sama antara PT PJBi Indonesia dan PT Masdar akan lakukan
groundbreaking pada Juni 2021 dan mulai beroperasi pada semester kedua 2022," jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan, saat ini keduanya juga sudah meminta dukungan pemerintah UEA untuk pembicaraan bisnis antara Pertamina dengan ADNOC dan rencana investasi Elite Agro di Subang, Jawa Barat.
"Terdapat komitmen kuat pemerintah UEA untuk mendukung perkuatan kerja sama di bidang vaksin dan kesehatan serta kerja sama ekonomi lainnya, utamanya di bidang energi dan pangan," sambung dia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: