Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Korsel Terapkan Aturan Social Distancing Level 2, KBRI Seoul Beri Sosialisasi Untuk WNI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 23 Agustus 2020, 08:58 WIB
Korsel Terapkan Aturan <i>Social Distancing</i> Level 2, KBRI Seoul Beri Sosialisasi Untuk WNI
Unggahan KBRI Seoul untuk menyosialisasikan aturan baru pemerintah Korea Selatan terkait Social Distancing level 2/RMOL
rmol news logo Pemerintah Korea Selatan kembali menerapkan aturan pembatasan sosial secara nasional untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Saat ini, pemerintahan Presiden Moon Jae-in memberlakukan Social Distancing Level 2 secara nasional.

Pemberlakuan Social Distancing Level 2 secara resmi dimulai sejak Minggu (23/8) pada pukul 00.00 waktu setempat.

Dengan aturan tersebut, pemerintah Korea Selatan memberlakukan sejumlah larangan pada warga, seperti yang disosialisasikan oleh Kedutaan Besar RI di Seoul melalui akun Instagram-nya pada Sabtu (22/8).

"Kegiatan indoor tidak boleh lebih dari 50 orang, kegiatan outdoor tidak boleh lebih dari 100 orang," tulis KBRI.

Pihak berwenang menutup seluruh fasilitas umum dalam ruangan. Termasuk menutup tempat-tempat penularan berisiko tinggi sepeti bar, klub malam, karaoke, pusat kebugaran, restoran hingga warnet.

Selain itu, terjadi pengurangan jumlah murid yang belajar di sekolah serta jumlah karyawan yang bekerja di kantor.

"Pengurangan jumlah murid belajar di sekolah satu pertiga total murid untuk TK, SD, SMP, dan dua pertiga untuk SMA. Wilayah dengan kluster infeksi melakukan kegiatan belajar secara online," lanjut kedutaan.

Kegiatan olahraga masih berlangsung namun tidak diizinkan dengan penonton. Sementara seluruh fasilitas keagamaan di Seoul, Gyeonggi, dan Incheon dilarang menyelenggarakan kegiatan tatap muka.

"Kita bisa membantu menekan angka penyebaran Covid-19 dengan hanya melakukan kegiatan penting di luar rumah, tidak bepergian ke luar kota untuk mencegah kemungkinan penyebaran, selalu pakai masker jika harus keluar rumah, dan mengintensifkan komunikasi online dengan teman dan kerabat," sambung kedutaan.

Saat ini, Korea Selatan tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang muncul dari beberapa puluh orang anggota keagamaan yang terinfeksi dan ikut melakukan aksi unjuk rasa dengan ribuan partisipan di Seoul beberapa waktu lalu.

Data dari pemerintah Korea, pada Minggu dilaporkan 397 kasus baru Covid-19 sehingga totalnya menjadi 17.399. Namun angka kematian masih berada di 309. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA