Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasukan Pimpinan AS Angkat Kaki Dari Pangkalan Militer Taji Irak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 23 Agustus 2020, 19:43 WIB
Pasukan Pimpinan AS Angkat Kaki Dari Pangkalan Militer Taji Irak
Mayjen Kenneth P. Ekman, Deputy Commander of Combined Joint Task Force-Operation Inherent Resolve, berjabat tangan dengan Brigjen Salah Abdullah saat upacara serah terima pangkalan militer Taji dari pasukan koalisi pimpinan AS kepada pasukan keamanan Irak akhir pekan ini/Reuters
rmol news logo Pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat menarik diri dari Pangkalan Miiter Taji di Irak pada akhir pekan ini (Minggu, 23/8).

Pasukan koalisi menyerahkan pangkalan militer tersebut kepada pasukan keamanan Irak.

Pangkalan Militer Taji itu sendiri terletak sekitar 20 kilometer sebelah utara Baghdad. Pangkalan ini telah menjadi tempat serangan roket yang sering dilakukan oleh milisi yang menargetkan pasukan pimpinan Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir.

"Pergerakan personel militer koalisi adalah bagian dari rencana jarak jauh yang dikoordinasikan dengan pemerintah Irak," begitu keterangan yang dirilis oleh pasukan koalisi, seperti dikabarkan Reuters.

Pernyataan yang sama menambahkan bahwa Pangkalan Militer Taji secara historis telah menampung hingga 2.000 anggota koalisi, yang sebagian besar telah angkat kaki pada musim panas ini.

Sementara itu, pasukan koalisi yang tersisa akan angkat kaki dalam beberapa hari mendatang setelah menyelesaikan penyerahan peralatan kepada pasukan keamanan Irak.

Masih kata pernyataan yang sama, ini merupakan transfer kedelapan dari porsi koalisi pangkalan Irak kembali ke pasukan Irak.

Penarikan itu juga dilakukan beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan janjinya untuk menarik beberapa pasukan Amerika Serikat yang masih berada di negara itu.

Amerika Serikat sendiri memiliki sekitar 5.000 tentara yang ditempatkan di negara itu dan pasukan sekutu koalisi mnempatkan lebih dari 2.500 tentara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA