Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Badai Marco Dan Laura Koyak Teluk Meksiko, Ribuan Orang Dari Berbagai Negara Evakuasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 24 Agustus 2020, 09:15 WIB
Badai Marco Dan Laura Koyak Teluk Meksiko, Ribuan Orang Dari Berbagai Negara Evakuasi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Wilayah Karibia dan Teluk Meksiko dikoyak oleh dua badai dalam satu waktu. Badai Marco dan Badai Tropis Laura memaksa ribuan penduduk pesisir di Louisiana dan Kuba mengungsi.

Marco yang diperkuat menjadi badai memiliki hembusan angin hingga 120 km per jam pada Minggu (23/8). Badai tersebut diperkirakan akan mendarat di sepanjang pantai Louisiana pada Senin (24/8).

Sementara itu, Badai Tropis Laura sudah menghantam Republik Dominika dan Haiti pada Minggu pagi, setelah menyerang Kuba pada malamnya. Sedikitnya 10 orang tewas akibat hantaman Laura.

Di Republik Dominika, setidaknya tiga orang tewas, termasuk seorang ibu dan putranya yang berusia 7 tahun, akibat dinding yang runtuh. Laura memutus aliran listrik ke lebih dari satu juta orang di negara itu, memaksa lebih dari seribu orang lainnya untuk mengungsi dan meruntuhkan beberapa rumah di sepanjang Sungai Isabela.

Sementara itu, otoritas Haiti melaporkan tujuh kematian, termasuk sedikitnya dua orang ang tersapu banjir dan seorang gadis berusia 10 tahun tertimpa pohon tumbang di rumahnya. Lingkungan pesisir ibukota dipenuhi puing-puing.

Laura menghantam Kuba timur dengan angin berkelanjutan berkecepatan 95 km per jam yang menumbangkan pepohonan dan merobek atap tipis dari gedung-gedung.

Pemerintah Kuba mengatakan listrik terputus di provinsi paling timur Guantanamo dan akan ditutup provinsi demi provinsi karena angin bertiup di seluruh negeri sebagai tindakan pencegahan.

Laura sendiri diperkirakan akan menguat sebelum mendarat di Texas dan Louisiana pada Kamis (27/8), mengutip Reuters.

Menurut ahli meteorologi di DTN (penyedia data energi, pertanian, dan cuaca), Chris Kerr, Laura dapat berubah menjadi badai kategori 2 dan 3  ketika bergerak ke berat, lebih dekat ke Houston.

Berdasarkan skala Saffir-Simpson, badai kategori 2 memiliki kecepatan angin setidaknya 155 km per jam. Sementara ambang batas untuk badai kategori 3 adalah 178 km per jam.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump sudah mengeluarkan deklarasi bencana pada Minggu untuk Louisiana.

Gubernur Louisiana John Bel Edwards memperingatkan bahwa angin badai tropis akan tiba pada Senin dan memberi tahu penduduk bahwa jika mereka mengevakuasi diri pada Minggu malam, maka mereka harus bersiap untuk menghadapi Marco dan Laura. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA