Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

PM Boris Johnson Desak Para Orangtua Di Inggris Untuk Mengirimkan Kembali Anak-anak Ke Sekolah Bulan Depan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 24 Agustus 2020, 09:54 WIB
PM Boris Johnson Desak Para Orangtua Di Inggris Untuk Mengirimkan Kembali Anak-anak Ke Sekolah Bulan Depan
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net
rmol news logo Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mendesak para orangtua untuk mengirimkan kembali anak-anak mereka sekolah setelah liburan musim panas pada bulan depan.

Menurut Johnson, langkah tersebut adalah kunci untuk membantu pemulihan ekonomi selama kuncian karena pandemik Covid-19.

Selain itu, ia juga menggarisbawahi peringatan dari penasihat medisnya yang mengatakan, para siswa memiliki risiko yang lebih besar karena tetinggal pendidikan daripada tertular virus.

"Risiko tertular Covid-19 di sekolah sangat kecil dan jauh lebih merusak bagi perkembangan anak serta kesehatan dan kesejahteraan mereka untuk tidak lagi bersekolah," ujar Johnson pada Minggu (23/8), seperti dikutip Reuters.

“Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk membawa anak-anak kita kembali ke kelas untuk belajar dan bersama teman-teman mereka. Tidak ada yang akan memiliki efek yang lebih besar pada kesempatan hidup anak-anak kita selain kembali ke sekolah," sambungnya.

Dengan mengembalikan anak-anak ke sekolah maka akan memberikan orangtua kesempatan untuk kembali ke tempat kerja. Artinya, lankah tersebut bisa membantu pemerintah dalam memulihkan ekonomi pasca rekor kontraksi sebesar 20 persen pada kuartal kedua.

Sekolah-sekolah di Inggris sendiri sudah ditutup sejak Maret, kecuali bagi anak-anak yang orangtuanya merupakan pekerja kunci.

Kemudian pada Janu, beberapa sekolah dibuka untuk sejumlah kecil siswa.

Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan oleh YouGov pada 4 Agustus menunjukkan, sebanyak 25 responden percaya sekolah tidak boleh dibuka kembali pada bulan depan. Sementara 57 persen lainnya akan kembali ke kelas. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA