Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penggembalaan Domba Jadi Penyebab Bentrokan Baru Armenia Dan Azerbaijan Di Javakhk Georgia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 25 Agustus 2020, 07:37 WIB
Penggembalaan Domba Jadi Penyebab Bentrokan Baru Armenia Dan Azerbaijan Di Javakhk Georgia
Orang-orang Armenia berkumpul di dekat kantor polisi dan menuntut pembebasan tahanan tersebut
rmol news logo   Ketua bersama Partai Politik Virk menilai alasan alasan di balik bentrokan antara Armenia dan Azerbaijan di Javakhk dekat Georgia yang terjadi pada Minggu (23/8) menunjukkan fakta bahwa Azerbaijan telah sengaja membawa domba mereka ke wilayah Armenia. Itulah masalah dua negara selama bertahun-tahun.

Bentrokan terjadi antara penduduk Desa Toria di wilayah Ninotsminda Georgia dan pendatang baru Azerbaijan dari Tusheti, seperti yang dilaporkan media lokal.

Pendatang baru membawa domba mereka ke padang rumput di tanah milik penduduk desa setempat dan penduduk setempat harus mengusir hewan-hewan tersebut dari tanah mereka. Itulah yang menjadi menyebab bentrokan.

“Orang Azerbaijan akan membawa domba mereka dari wilayah berpenduduk Azerbaijan ke wilayah kami mulai dari era Soviet, dan ini menyebabkan perselisihan. Biasanya, mereka melintasi perbatasan Armenia,” kata Davit Rstakyan, ketua partai itu, kepada News Arm, Senin (24/8).

Beberapa orang terluka dan lainnya ditangkap. Para pihak yang bersengketa saat ini telah membawa masalah mereka ke kantor polisi dan memberikan klarifikasi.

“Dulu memang ada ketegangan, tapi ini pertama kalinya antara Armenia dan Azerbaijan berselisih di Javakhk setelah beberapa waktu,” katanya.

Kementerian Dalam Negeri Georgia telah meluncurkan penyelidikan.
Menurut seorang penduduk Desa Toria, mereka mengirim seorang anak berusia 16 tahun ke tempat pendatang baru Azerbaijan untuk menyampaikan pesan dari penduduk setempat agar mengusir domba dari tanah mereka. Tetapi pendatang baru itu malah memukuli anak muda tersebut. Bentrokan pun pecah.

Setidaknya ada 11 orang yang ditahan terkait bentrokan tersebut. Orang-orang Armenia berkumpul di dekat kantor polisi dan menuntut pembebasan tahanan tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA