Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Austria Usir Diplomat Rusia Atas Dugaan Spionase, Moskow Langsung Beri Pukulan Balasan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 25 Agustus 2020, 10:51 WIB
Austria Usir Diplomat Rusia Atas Dugaan Spionase, Moskow Langsung Beri Pukulan Balasan
Kantor Kedutaan Besar Rusia di Wina, Austria/Net
rmol news logo Austria mengusir seorang diplomat Rusia yang diyakini telah terlibat dalam spionase selama bertahun-tahun. Kementerian Luar Negeri Austria menyebut, diplomat tersebut sudah melanggar hubungan diplomatik kedua negara.

"Kami dapat memastikan bahwa seorang diplomat Rusia akan diusir," demikian pernyataan pihak Kementerian Luar Negeri Austria kepada AFP pada Senin (24/8) tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Dimuat tabloid Kronen Zeitung, diplomat tersebut diduga telah melakukan kegiatan mata-mata dengan bantuan seorang warga Austria yang bekerja di sebuah perusahaan teknologi tinggi selama bertahun-tahun.

Akibatnya, diplomat tersebut diberi waktu hingga 1 September untuk meninggalkan Australia.

Menanggapi langkah tersebut, Kedutaan Besar Rusia di Wina mengecam perintah pengusiran.

"Kami marah dengan keputusan yang tidak berdasar dari pihak berwenang yang merusak hubungan yang konstruktif. Kami yakin tanggapan yang sesuai dari Moskow tidak akan lama datang," ujar pihak kedutaan dalam akun Twitter-nya.

Beberapa jam setelah pengumuman dari Wina, Rusia menyatakan seorang diplomat Austria sebagai persona non-grata. Moskow juga memanggil Dutabesar Austria untuk Rusia, Johannes Aigner, melansir Euronews.

Selama beberapa tahun terakhir, Austria sudah membanggakan hubungan dekatnya dengan Rusia. Pada 2018, Austria mengatakan tidak akan mengikuti sejumlah negara Uni Eropa lainnya yang mengusir diplomat Rusia dan menekankan netralitasnya.

Namun, netralitas tersebut dipertanyakan ketika mantan Menteri Luar Negeri Karin Kneissl mengundang Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pernikahannya pada akhir tahun lalu.

Setelah itu, pada Juni, seorang pensiunan kolonel tentara Austria dipenjara selama tiga tahun setelah dihukum karena menjadi mata-mata Rusia. Lelaki 71 tahun tersebut diyakini sengaja mengungkap rahasia militer. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA