Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Amnesti Internasional: 1.100 Nyawa Penduduk Desa Nigeria Melayang Akibat Serangan Dan Penculikan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 25 Agustus 2020, 10:53 WIB
Amnesti Internasional: 1.100 Nyawa Penduduk Desa Nigeria Melayang Akibat Serangan Dan Penculikan
Sebuah jalan di Kano, Nigeria/Net
rmol news logo Sebuah catatan terbaru tentang keadaan terkini penduduk Nigeria dikeluarkan oleh International Crisis Group (ICG), mereka mengatakan kekerasan komunal telah menyebabkan kematian sekitar 8.000 orang dan telah menelantarkan lebih dari 200.000 warga sipil sejak 2011 lalu.

Sementara menurut Amnesti Internasional, negara bagian Nigeria tengah dan barat laut telah menjadi tempat peningkatan serangan dan penculikan yang mengkhawatirkan sejak Januari tahun ini di mana lebih dari 1.100 penduduk desa tewas.

Serangan ini sering diprovokasi oleh kelompok bersenjata pencuri ternak atau konflik antar penduduk lokal yang bermasalah, biasanya permasalahan mereka seputar sengketa lahan. Insiden itu selalu berulang selama beberapa tahun, seperti dikutip dari Africa News, Senin (24/8).

Sementara itu penduduk negara bagian Kaduna, Katsina, Niger, Dataran Tinggi, Sokoto, Taraba dan Zamfara, dilaporkan hidup dalam ketakutan terus-menerus akan serangan dan penculikan.

Organisasi hak asasi manusia telah mengutuk ketidakmampuan pemerintah dan pasukan keamanan untuk mengambil tindakan yang tepat untuk mengamankan penduduk.

Pada 2015, Muhammadu Buhari terpilih sebagai presiden atas komitmennya tentang pemberantasan pemberontakan Boko Haram, namun ia malah dihadapkan pada semakin maraknya kekerasan sejak ia berkuasa. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA