Konflik Keluarga Trump Kian Menyeruak, Melania Kedapatan 'Remehkan' Sang Suami

Melanija Knavs atau yang kerap dipanggil Melania Trump ternyata kerap membuat pernyataan meremehkan mengenai Trump dan anak-anak tirinya, salah satunya Ivanka Trump.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan penasihat sekaligus teman dekat Melania, Stephanie Winston Wolkoff. Ia mengaku memiliki rekaman ketika Melania mengkritik keluarga Trump.

Menurut Yashar Ali yang merupakan kontributor New York Magazine dan The Hufftington Post, Wolkoff yang juga adalah perencana acara berselisih dengan Melania.

Wolkoff mengaku berhasil membantu mendapatkan dana untuk pelantikan Trump sebesar 107 juta dolar AS pada 2017. Namun, ia dijadikan kambing hitam oleh Trump dan stafnya atas tuduhan penyalahgunaan dana, bahkan ia mendapat penyelidikan federal atas kasus tersebut.

"Melania bisa saja membela teman dan orang kepercayaannya yang tidak bersalah, tapi dia berdiri di samping suaminya, tahu betul siapa yang benar-benar harus disalahkan," tulis Wolkoff dalam bocoran di bukunya.

Insiden tersebut membuat hubungan Wolkoff dan Melania merenggang. Bahkan, ia menulis sebuah buku berjudul "Melania and Me: The Rise and Fall of My Friendship with The First Lady" yang akan dirilis pada 1 September.

Ali mengatakan, Wolkoff akan mengungkap rekaman terkait kritik yang dilontarkan oleh Melania terhadap suami dan keluarganya.

 "Tidak jelas apa sebenarnya tuduhan Wolkoff yang dikatakan Ibu Negara tentang Presiden dan anak-anaknya yang sudah dewasa, tetapi dua sumber yang akrab dengan (buku tersebut) membenarkan bahwa dia mengungkapkan rincian dalam bukunya, termasuk komentar kasar tentang Ivanka Trump," ujar Ali.

"Saya diberitahu oleh sumber bahwa komentar yang diterbitkan didasarkan pada kaset audio," sambungnya.

Kabar tersebut hanya berselang beberapa hari setelah keponakan Trump, Mary Trump juga diam-diam merekam bibinya yang merupakan adik dari Trump, Maryanne Trump Barry.

Dalam rekaman tersebut, Barry mengungkap bagaimana sikap buruk Trump. Marry juga menerbitkan buku terkait Trump yang berjudul "Too Much and Never Enough: How My Family Created the World’s Most Dangerous Man" beberapa waktu lalu.