Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aktivis Joshua Wong Mengadu Pada Media Barat, Netizen: Orang Yang Merasa Bersalah Jelas Tidak Bisa Tidur!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 26 Agustus 2020, 10:11 WIB
Aktivis Joshua Wong Mengadu Pada Media Barat, Netizen: Orang Yang Merasa Bersalah Jelas Tidak Bisa Tidur!
Joshua Wong/Net
rmol news logo Bukannya mendapat simpati atas penampilannya yang menyedihkan saat di wawancara oleh media barat, aktivis pro Demokrasi Hong Kong Joshua Wong justru malah menjadi sasaran empuk netizen Tiongkok. Bahkan banyak dari mereka mengatakan bahwa dia tidak pantas tinggal di China.

Ketika berbicara dengan media Barat pada hari Minggu (24/8) Wong mencoba mengumpulkan simpati dengan mengatakan bahwa dia khawatir setiap malam akan ditangkap. Namun, upayanya itu justru tidak mendapatkan reaksi yang diharapkan dari netizen Tiongkok.

Beberapa netizen Hong Kong justru mengejek Wong dengan mengatakan dia tidak bisa tidur karena merasa bersalah, mengatakan bahwa hanya seseorang yang melakukan kesalahan yang akan takut atau tidak mudah tidur di malam hari.

Penduduk Hong Kong lainnya mengatakan mereka mengira Wong hanya mencoba untuk mendapatkan simpati orang.

Wendy Yu, salah satu netizen yang baru saja kembali ke Hong Kong setelah berimigrasi ke Inggris, mengatakan bahwa dia merasa Wong hidup dalam ketakutan setiap hari karena dia telah melakukan banyak hal untuk mengkhianati negaranya dan telah menyesatkan banyak anak muda.

"Saya curiga dia menderita khayalan bahwa dia akan ditangkap," ungkapnya, seperti dikutip dari GT, Selasa (25/8).

Penduduk lainnya, Jacky Ko Chung-kit mengatakan bahwa meskipun Wong berusaha membuat berita tentang dirinya untuk mendapatkan perhatian publik, hanya sedikit orang yang akan percaya padanya lagi, terutama kaum muda yang merasa telah dikhianati oleh Wong.

Tagar "Joshua Wong Chi-fung tampil untuk media Barat untuk mendapatkan simpati" telah dilihat lebih dari 200 juta kali pada hari Selasa di platform Twitter ala China, Sina Weibo. Ribuan netizen China daratan bergabung dalam diskusi tersebut.

“Seseorang yang taat hukum tidak akan ketakutan saat tidur di malam hari,” komentar seorang netizen di Sina Weibo.

Dalam jajak pendapat yang menanyakan apakah Wong layak tinggal di China, lebih dari 75.000 netizen dari 76.000 memilih bahwa dia tidak layak.

“Wong mengintensifkan konflik antara polisi dan warga dan menyesatkan banyak anak muda untuk bergabung dalam kerusuhan. Sekarang yang bisa dia lakukan hanyalah memamerkan kepintarannya untuk meningkatkan eksposur, yang serupa dengan seorang penghibur yang mencapai puncak melalui gosip,” kata guru Hong Kong Paul Wong.

Joshua Wong, bersama dengan Nathan Law dan Agnes Chow, mengumumkan bahwa mereka menarik diri dari kelompok pro-pemisahan Demosisto pada Juli, yang menurut para analis menunjukkan efek pencegahan yang berhasil dari undang-undang keamanan nasional terhadap Hong Kong. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA