Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sekali Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui, Australia Tambah Ribuan Pasukan Cadangan Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 26 Agustus 2020, 14:39 WIB
Sekali Dayung Dua Tiga Pulau Terlampaui, Australia Tambah Ribuan Pasukan Cadangan Militer
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison/Net
rmol news logo Pemerintah Australia tengah menambah ribuan pasukan cadangan dengan meningkatkan pengeluaran anggaran pertahanan sebesar 1 miliar  AUD atau Rp 10 triliun (Rp 10 ribu/AUD).

Langkah tersebut dilakukan untuk pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison untuk menekan angka pengangguran sekaligus memenuhi target pengeluaran pertahanan hingga 2 persen dari PDB.

Adapun dana tersebut akan termasuk ke dalam paket stimulus baru yang akan dikeluarkan oleh pemerintah dalam upaya menumbuhkan militer negara dan mendukung 4.000 pekerjaan.

Australia sendiri sejauh ini berjanji untuk mengeluarkan sekitar 260 miliar AUD untuk stimulus ekonomi sebagai pemulihan dampak pandemik Covid-19.

"Hari ini sekali lagi tentang rencana JobMaker, melakukan segala yang kami bisa saat kami tumbuh dari resesi Covid-19 untuk memastikan bahwa kami mempertahankan pekerjaan di Australia," ujar Morrison di Canberra pada Rabu (26/8), seperti dilansir Reuters.

Selain itu, anggaran tersebut juga akan dialokasikan untuk meningkatkan pembangunan di daerah yang terkena dampak kebakaran hutan. Di mana pada awal 2020, kebakaran menghanguskan lebih dari 11 juta hektar lahan di seluruh tenggara Australia.

Sebesar 200 juta AUD juga akan digunakan untuk memodifikasi kendaraan militer. Sedangkan 80 juta AUD akan dihabiskan untuk pekerjaan paruh waktu kepada 27 ribu anggota Cadangan Angkatan Pertahanan Australia.  

Sejauh ini, Australia sudah bisa mengontrol infeksi Covid-19. Totalnya, negeri Kanguru sudah melaporkan 25.067 kasus Covid-19 dengan 525 kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA