Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Tewas Dan Satu Luka-luka Di Tengah Aksi Protes Penembakan Jacob Blake

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 27 Agustus 2020, 01:19 WIB
Dua Tewas Dan Satu Luka-luka Di Tengah Aksi Protes Penembakan Jacob Blake
Warga yang ikut dalam aksi protes penembakan Jacob Blake di malam ketiga kerusuhan/Net
rmol news logo Dua orang dilaporkan tewas setelah terkena peluru sementara satu luka-luka di malam ketiga aksi protes terhadap kekerasan aparat yang menembak seorang pria kulit hitam Jacob Blake di Kenosha, Wisconsin.  

Seorang remaja warga Illinois telah ditangkap sehubungan dengan penembakan yang menewaskan dua orang dan satu orang lagi cedera pada malam kerusuhan atas penembakan Jacob Blake.

Komandan Norman Johnson dari Departemen Kepolisian Antiokhia mengatakan tersangka -seorang pemuda yang namanya tidak dirilis karena dia berusia di bawah 18 tahun- ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan yang disengaja tingkat pertama. Polisi tidak segera merilis rincian lainnya, seperti dikutip US News, Rabu (26/8).

Sebuah dokumen pengadilan dari Lake County, menunjukkan bahwa pelaku ditangkap di Antioch, pada Rabu pagi. Ia didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama atas aksinya tersebut. Antiokhia berjarak sekitar 15 mil dari Kenosha, yang telah menyaksikan kerusuhan selama tiga malam berturut-turut sejak Blake terluka oleh polisi pada akhir pekan.

Satu korban ditembak di kepala dan yang lainnya di dada, kata Sheriff David Beth kepada Milwaukee Journal Sentinel. Orang ketiga menderita luka tembak yang diyakini tidak mengancam jiwa.

Tembakan dilepaskan sekitar pukul 11:45 malam hari Selasa, kata polisi. Setelah tembakan pertama, seorang pemuda kulit putih yang membawa senapan mulai berlari ke utara di Jalan Sheridan, jauh dari kerumunan pengunjuk rasa.

Video menunjukkan pria bersenjata itu jatuh ke tanah dan kemudian menembakkan beberapa peluru ke kerumunan. Dua orang lagi jatuh ke tanah, satu tembakan di lengan dan satu lagi di dada.

Kenosha telah dilanda kekerasan, penjarahan dan kebakaran sejak Minggu (22/8) setelah Jacob Blake, seorang pria kulit hitam berusia 29 tahun, ditembak beberapa kali di punggung oleh polisi Kenosha saat dia masuk ke dalam mobil dengan anak-anaknya di dalam.

Sebelumnya pada Selasa, keluarga Blake mengatakan dia lumpuh dan masih dalam kondisi kritis, sementara ibunya memohon protes damai. Tetapi keluarga tersebut juga mengecam polisi, dengan mengatakan mereka secara sistematis melakukan tindakan brutal terhadap orang kulit hitam.

Aksi kerusuhan yang mengerikan di malam ketiga ini mengingatkan semua orang pada aksi protes beberapa waktu lalu saat George Floyd, juga pria kulit hitam, tewas karena tindakan kekerasan aparat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA