Walau memfokuskan diskusi pada bentrokan tersebut serta kemelut
Nagorno-Karabakh, keduanya juga bertukar pandangan tentang masalah-masalah yang terkait hubungan sekutu Armenia-Rusia, seperti dikutip dari
Pan Armenian, Rabu (26/8).
Mnatsakanyan mencatat bahwa kerja sama Armenia-Rusia adalah kunci dalam menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di kawasan.
Pembicaraan telepon itu terjadi setelah Lavrov mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa keputusan pihak Armenia untuk menghidupkan kembali pos pemeriksaan perbatasan lama, yang terletak 15 km dari jalur pipa ekspor Azerbaijan, menyebabkan eskalasi di perbatasan Armenia-Azerbaijan pada Juli, sepertiyang dilaporkan Kementerian Luar Negeri Armenia.
Situasi di perbatasan antara Armenia dan Azerbaijan meningkat pada 12 Juli, dengan Azerbaijan melakukan beberapa upaya infiltrasi yang gagal sepanjang minggu berikutnya.
Militer Azerbaijan juga menggunakan artileri dan pesawat tempur untuk menargetkan rumah-rumah sipil di beberapa permukiman perbatasan di Armenia. Lima prajurit tentara Armenia tewas, sedangkan Azerbaijan melaporkan 12 kematian. Namun, dalam beberapa pekan terakhir, situasinya relatif tenang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.