Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ivanka Trump Lebih Cocok Jadi Presiden Wanita Pertama Kata Sang Ayah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 29 Agustus 2020, 13:52 WIB
Ivanka Trump Lebih Cocok Jadi Presiden Wanita Pertama Kata Sang Ayah
Ivanka Trump bersama sang ayah/Net
rmol news logo Donald Trump kembali menyerang rivalnya, calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris. Trump mengatakan bahwa Senator Kamala Harris tidak cukup kompeten untuk menjadi calon wakil presiden dari Partai Demokrat.

Berbicara kepada para pendukungnya di kampanye Partai Republik di New Hampshire pada hari Jumat (28/8), Trump mengatakan dia akan mendukung seorang presiden wanita di AS, tetapi dia menyarankan bahwa putrinya yang juga penasihat senior Gedung Putih, Ivanka Trump, adalah kandidat terbaik saat ini untuk posisi itu.

"Anda tahu saya juga ingin melihat presiden wanita pertama. Tetapi saya tidak ingin melihat presiden wanita mendapatkan posisi itu, seperti yang dia (Harris) lakukan. Dia tidak kompeten," kata Trump diiringi tepuk tangan pendukungnya, dikutip dari Nine News, Sabtu (29/8).

Serangan terhadap Harris terjadi sehari setelah Trump menyelesaikan Konvensi Nasional Partai Republik, yang memfokuskan sebagian besar programnya untuk meyakinkan pemilih bahwa dia adalah sosok yang peduli kepada wanita dan telah bekerja atas nama orang kulit hitam Amerika, sebuah pesan yang ditujukan untuk melawan sejarah presiden atas komentar rasis dan seksis.

Namun, selama ini Ivanka Trump tidak pernah memiliki pekerjaan yang tidak dia dapatkan dari ayahnya.

Presiden Trump memiliki sejarah membuat pernyataan yang meremehkan tentang orang Afrika-Amerika, termasuk menyebut mereka dengan kata-kata yang tak pantas di depan umum.

Dia secara khusus merujuk pada beberapa jurnalis kulit hitam, termasuk beberapa dari CNN dengan cara itu. Dia memberi tahu seorang reporter Asia-Amerika bahwa dia harus santai dan menahan suaranya ketika mengajukan pertanyaan.

Trump juga membuat sejumlah pernyataan yang dianggap meremehkan tentang kecerdasan dan penampilan wanita selama bertahun-tahun. Dia pernah mengatakan pembawa acara MSNBC Mika Brzezinski memiliki 'IQ rendah'. Selain itu, dia juga pernah mengatakan Arianna Huffington tidak menarik baik luar maupun dalam.

Dia menyebut Harris dan wanita lain yang menentang kebijakannya sebagai seseorang yang jahat. Dia menyebut wanita yang tinggal di pinggiran kota sebagai ibu rumah tangga. Sementara sebagian besar wanita pinggiran kota bekerja, dia berpendapat bahwa itu adalah istilah yang mereka pegang.

Awal musim panas ini, jajak pendapat menunjukkan bahwa kesenjangan gender yakni perbedaan antara partai dan kandidat mana yang didukung pria dan wanita mmenunjukkan Biden memimpin dengan pemilih kulit hitam.

Kamala Harris menjabat sebagai jaksa wilayah, jaksa agung California, dan senator sebelum terpilih sebagai calon wakil presiden Joe Biden. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA