Penasihat senior Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Hikmet Hajiyev pada Sabtu (29/8) mengatakan, Rusia secara intensif sudah mempersenjatai Armenia tepat setelah konflik pada Juli.
Tudingan tersebut muncul setelah pesawat pengangkut Ilyusin Il-76 terbang ke Armenia pada 17 Juli.
Pada saat itu, melansir
Reuters, pesawat tersebut mengangkut bahan bangunan. Namun Hajiyev mengatakan, ada barang lain yang bawa selain bahan bangunan tersebut.
"Bahan bangunan biasanya tidak tersedia di pesawat, ada alat lain untuk itu," ujar Hajiyev.
"Berdasarkan pengamatan, kami juga mendapatkan informasi bahwa senjata dikirim ke wilayah Suriah melalui Armenia," sambungnya.
Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri Rusia belum memberikan komentar terkait pernyataan Hajiyev.
Namun, Rusia sendiri memiliki pangkalan militer di Armenia dan menganggapnya sebagai mitra strategis di kawasan Kaukasus Selatan. Rusia juga kerap memasoknya dengan senjata.
Dalam bentrokan antara Azerbaijan dan Armenia di perbatasan Nagorno-Karabakh pada Juli lalu. sebanyak lebih dari selusin tentara kedua negara tewas mengenaskan.
Perselisihan antara Azerbaijan dan Armenia merupakan sebuah persoalan lama yang masih belum terpecahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: