Aksi protes yang diorganisir oleh kelompok yang menyebut diri mereka sebagai Stop Islamization of Norway (SIAN) itu dilakukan di luar gedung parlemen di Oslo.
Aksi tersebut sebenarnya tidak lebih dari upaya provokatif untuk mengobarkan kebencian terhadap Islam.
Pasalnya, di tengah aksi, sejumlah pengunjuk rasa menghina Nabi Muhammad sebagai Nabi palsu. Bukan hanya itu, mereka juga merobek Al-Quran dan memicu kegaduhan dengan petugas polisi yang berjaga.
, ketika situasi semakin tidak stabil, polisi pun menggunakan semprotan merica pada beberapa kesempatan dan mendorong mundur pengunjuk rasa yang mencoba melewati batas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: