Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Donald Trump Akan Kunjungi Wisconsin Tempat Penembakan Jacob Blake Serta Protes Pada Walikota Portland

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 31 Agustus 2020, 07:52 WIB
Donald Trump Akan Kunjungi Wisconsin Tempat Penembakan Jacob Blake Serta Protes Pada Walikota Portland
Presiden AS Donald Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan akan berkunjung ke Kenosha, Wisconsin. Juru Bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan, Trump berencana akan bertemu polisi di Kenosha besok Selasa (1/9)  terkait penembakan pria kulit hitam Jacob Blake yang memicu demontrasi dan kerusuhan besar serta
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
untuk memantau kondisi terbaru dampak dari kerusuhan.

"Menyurvei kerusakan dari kerusuhan baru-baru ini," kata Deere, dikutip dari AFP, Minggu (30/8).

Deere tidak mengatakan apakah Trump akan bertemu dengan keluarga Blake atau tidak.

Demonstran meluapkan kemarahan dengan membakar bangunan serta mobil di Kenosha sejak Minggu lalu, memicu pemberlakukan kondisi daruat di daerah tersebut.

Blake ditembak tujuh kali dari belakang saat akan masuk mobil oleh seorang polisi kulit putih. Peristiwa itu berlangsung di hadapan ketiga anak korban yang berada di dalam mobil. Polisi datang setelah menerima laporan terkait perselisihan rumah tangga Blake.

Rekaman video menunjukkan, seorang polisi menembak tujuh kali sementara petugas lain menarik baju Blake saat akan masuk mobil. Akibat penembakan itu Blake mengalami lumpuh dari pinggang ke bawah.

Sebagai bentuk protes, ribuan warga turun ke jalan, bukan hanya di Kenosha tapi kota lainnya. Mereka juga menggemakan kembali kasus pembunuhan George Floyd di Minneapolis pada Mei lalu.

Aksi protes terhadap penembakan Jacob Blake meluas hingga ke Portland, Oregon, di mana akhirnya terjadi kerusuhan dan seorang warga tewas oleh penembakan yang dilakukan perusuh lainnya.

Lewat tweet-nya pada Minggu (30/8), Trump terlihat kecewa dengan penanganan aparat Portland dalam aksi kerusuhan itu.

Trump menyalahkan Walikota Portland dari Partai Demokrat, Ted Wheeler, karena membiarkan "kematian dan kehancuran kotanya".

"Portland tidak akan pernah pulih dengan walikota yang bodoh," isi tweet Trump. Ia menyarankan pengiriman pasukan federal ke kota itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA