Berdasarkan pengumuman Ardern pada Minggu (30/8), sekolah, bisnis, dan transportasi umum di Auckland sudah dapat kembali beroperasi pada Senin (31/9).
Walaupun begitu, mengutip
Reuters, Ardern masih mengeluarkan mandat wajib masker ketika berada di transportasi umum ataupun ruang publik lain.
Ia menyebut, penggunaan masker dapat membantu Selandia Baru dalam menghadapi wabah Covid-19.
"Kami memiliki rencana yang kami tahu akan berhasil. Kami hanya membutuhkan kepatuhan dan bantuan semua orang," ujar Ardern.
"Jika semua orang berpegang pada pedoman dan aturan itu, ditambah dengan semua tindakan kesehatan masyarakat yang kami miliki, kami dapat membuat ini berhasil," tambahnya yang juga mengenakan masker ketika berbicara kepada wartawan di Auckland.
Pemerintahan Ardern sebelumnya terpaksa menerapkan lockdown untuk Auckland pada awal Agustus karena muncul kasus penularan virus corona di komunitas yang sangat berisiko.
Namun setelah beberapa minggu memberlakukan pembatasan sosial yang ketat, para siswa di Auckland sudah dapat kembali ke sekolah.
Ardern sendiri sudah menurunkan level pembatasan sosial di Auckland menjadi siaga 2 dari 3. Artinya, warga masih harus mengikuti aturan jarak sosial.
Pada Senin, Selandia Baru melaporkan sembilan kasus Covid-19, di mana lima di antaranya berada di komunitas dan terkait dengn klaster di Auckland.
Totalnya, sejauh ini, Selandia Baru sudah mencatat 1.387 kasus Covid-19 dengan 22 kematian.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: