Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Terus Desak Rusia, Jerman Minta Penjelaskan Dugaan Keracunan Alexei Navalny

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 31 Agustus 2020, 16:08 WIB
Terus Desak Rusia, Jerman Minta Penjelaskan Dugaan Keracunan Alexei Navalny
Alexei Navalny/Net
rmol news logo Jerman terus mendesak Rusia untuk menjelaskan dugaan keracunan yang dialami oleh tokoh oposisi, Alexei Navalny. Bahkan, Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan kasus yang menimpa Navalny dapat mempengaruhi hubungan Rusia dengan Eropa.

Hal tersebut disampaikan Maas saat menyampaikan teks pidatonya dalam sebuah konferensi di Paris pada Senin (31/8).

“Kesadaran inilah yang menjadikan multilateralisme sebagai landasan kebijakan luar negeri Eropa,” ujar Maas merujuk pada tuntutan klarifikasi kepada Rusia, mengutip Reuters.

Lebih lanjut, ia mengatakan, kasus Navalny merupakan "awan gelap" yang berkontribusi pada hubungan Rusia dan Eropa.

Navalny yang merupakan aktivis anti-korupsi yang diduga diracun. Pada Kamis (20/8), Navalny dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan di pesawat. Jurubicaranya mengaku yakin Navalny telah diracun dengan teh yang ia minum di bandara Tomsk.

Setelah dirawat di rumah sakit Omsk, Navalny diterbangkan ke Jerman pada Sabtu (22/8) untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Tim dokter Jerman yang merawat Navalny mengaku menemukan zat penghambat kolinesterase yang kemungkinan menjadi penyebab sakitnya. Namun tim dokter Omsk mengatakan sebaliknya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA