Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dituduh Dalangi Aksi Terorisme Paul Rusesabagina Diringkus Aparat Keamanan Rwanda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 01 September 2020, 06:38 WIB
Dituduh Dalangi Aksi Terorisme Paul Rusesabagina Diringkus Aparat Keamanan Rwanda
Paul Rusesabagina, humanitarian Rwanda yang, saat bekerja sebagai penjaga penginapan di Hôtel des Mille Collines, Kigali, menyembunyikan dan melindungi 1,268 pengungsi Hutu dan Tutsi dari pasukan militer Interahamwe saat Genosida Rwanda/Net
rmol news logo . Penyelidik Rwanda mengumumkan bahwa mereka telah menangkap kritikus terorisme, Paul Rusesabagina, atas tuduhan mendanai dan menciptakan kelompok teror di Afrika Timur.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Paul Rusesabagina dikenal sebagai humanitarian Rwanda yang, saat bekerja sebagai penjaga penginapan di Hôtel des Mille Collines, Kigali, menyembunyikan dan melindungi 1,268 pengungsi Hutu dan Tutsi dari pasukan militer Interahamwe saat Genosida Rwanda

Kisah heroik Rusesabagina selama genosida tahun 1994 pernah digambarkan dalam film nominasi Oscar berjudul 'Hotel Rwanda' pada 2004 lalu dengan pemeran utama aktor Amerika Don Cheadle.

Biro Investigasi Rwanda (RIB) mengatakan Rusesabagina, yang tinggal di Belgia, telah ditahan melalui kerja sama internasional dan ditahan di sebuah kantor polisi di ibu kota atas tuduhan serius.

"Dengan kerja sama masyarakat internasional, Paul Rusesabagina ditangkap dan dia sekarang berada di tangan RIB," kata juru bicara RIB Thierry Murangira kepada wartawan di Kigali, seperti dikutip dari AFP, Senin (31/8).

Murangira menolak untuk merinci bagaimana penangkapan itu terjadi atau sejauh mana keterlibatan otoritas internasional dalam menahan kritik yang blak-blakan terhadap Presiden Paul Kagame yang sudah lama berkuasa, dengan mengklaim jika melakukan hal itu dapat membahayakan penyelidikan.

Juru bicara kantor kejaksaan federal Belgia, Eric Van Duyse mengatakan kepada AFP bahwa mereka telah diberitahu tentang penangkapan Rusesabagina oleh otoritas Rwanda tetapi mereka tidak memiliki rincian keadaannya.

Murangira mengatakan Rusesabagina, yang telah memicu perubahan politik di Rwanda dari luar negeri, adalah subjek dari surat perintah penangkapan internasional dan 'dicurigai mendanai dan menciptakan kelompok teror' yang beroperasi di Afrika Timur dan luar negeri.

Oleh penyidik dia dituduh melakukan terorisme, pembakaran, penculikan dan pembunuhan, termasuk terhadap warga negaranya sendiri di tanah Rwanda dalam dua insiden pada bulan Juni dan Desember 2018.

Selama genosida tahun 1994, sebagai manajer Hotel des Diplomates di Kigali Rusesabagina menggunakan pengaruh dan koneksinya untuk melindungi 1.268 Tutsi dan Hutu moderat agar tidak dibantai oleh milisi Interahamwe.

Dari Belgia, tempat dia mencari suaka bersama istri dan anak-anaknya, Rusesabagina menjadi kritikus sengit terhadap Kagame, yang berkuasa sejak 1994 ketika pasukannya menggulingkan rezim genosida.

Rusesabagina menuduh pemerintah Kagame membunuh tokoh-tokoh oposisi dan menahan serta menyiksa aktivis baik di dalam maupun luar negeri.

RIB mengatakan Gerakan Rwanda untuk Perubahan Demokratik (MRCD), yang didirikan bersama oleh Rusesabagina di luar negeri, dan sayap bersenjatanya, FLN, adalah 'kelompok teror ekstremis'. Rwanda juga menuduh negara tetangga, termasuk Burundi dan Uganda, menyembunyikan kelompok itu.

Rusesabagina, dalam video yang diposting ke YouTube pada Desember 2018, mengatakan bahwa FLN berusaha untuk 'membebaskan' Rwanda dari pemerintahan yang menindas di Kigali.

Setelah diperjuangkan di ibu kota Barat sebagai seorang reformis, Kagame telah dikritik karena mengawasi perubahan konstitusional untuk memperpanjang pemerintahannya dan menindak suara oposisi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA