Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Erdogan Pasang Badan Bela Hak Turki Di Aegean Dan Mediterania

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 01 September 2020, 09:48 WIB
Erdogan Pasang Badan Bela Hak Turki Di Aegean Dan Mediterania
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri upacara peringatan 98 tahun Hari Kemenangan di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki/Net
rmol news logo Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pidato terbarunya pada Senin (31/8) kembali menegaskan sikapnya soal tindakan yang dianggap ilegal di wilayah Aegean dan Mediterania.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hal tersebut disampaikan Erdogan di sela acara pembukaan musim penangkapan ikan di provinsi Laut Hitam Giresun.

"Turki tidak akan mengizinkan pembajakan atau perampokan di kawasan Mediterania atau Aegean," kata Erdogan, seperti dikutip dari AA, Selasa (1/9).

"Sebagai bangsa Turki, kami tidak melanggar hak orang lain, kami juga tidak akan membiarkan mereka melakukannya. Kami bertekad untuk sepenuhnya membela hak maritim negara kami dan Siprus Turki," tambahnya.

Erdogan mengatakan Turki tidak terbatas pantainya, karena merupakan negara dengan garis pantai terpanjang di wilayah tersebut.

Dia mengatakan, penemuan 320 miliar meter kubik gas alam di wilayah Laut Hitam yang merupakan penemuan terbesar dalam sejarah Turki mengungkapkan potensi sebenarnya dari negara itu yang dikelilingi oleh sumber daya energi yang kaya. Ia juga menambahkan bahwa penemuan ini adalah awal dari sesuatu yang jauh lebih besar.

"Oruc Reis [kapal bor] kami dengan teguh mempertahankan aktivitas penelitian seismiknya; Insya Allah kami berharap mendapat kabar baik di Mediterania secepatnya, seperti yang kami lakukan di Laut Hitam," katanya.

Erdogan berbicara dengan latar belakang perselisihan yang baru-baru ini antara Turki dengan Yunani mengenai perbatasan laut, terutama mengenai eksplorasi energi itu di Mediterania Timur.

Menurutnya Yunani telah berusaha untuk secara ilegal membatasi wilayah maritim Turki, mencoba mengemasnya ke pantainya berdasarkan pulau-pulau kecil Yunani di dekat pantai Turki.

Turki berpendapat bahwa kedua belah pihak harus duduk dalam dialog untuk mencapai solusi win-win berdasarkan pembagian yang adil.

Yunani baru-baru ini melakukan latihan militer yang dimaksudkan untuk mengintimidasi Turki agar menghentikan eksplorasi energi, serta pulau-pulau Aegean yang dipersenjatai secara ilegal yang jelas melanggar perjanjian perdamaian yang telah berlangsung lama. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA