Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Baby Shower Malapetaka, Ibu Yang Tengah Mengandung Ini Meregang Nyawa Kena Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 02 September 2020, 08:17 WIB
<i>Baby Shower</i> Malapetaka, Ibu Yang Tengah Mengandung Ini Meregang Nyawa Kena Covid-19
Ilustrasi baby shower/Net
rmol news logo Kejutan baby shower sudah menjadi tradisi ketika seorang perempuan yang mengandung akan melahirkan. Kejutan tersebut biasanya diberikan oleh teman dan kerabat untuk berbagi kebahagiaan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kendati begitu, di tengah pandemik Covid-19, baby shower dapat menjadi malapetaka.

Hal tersebut yang dirasakan oleh seorang guru di Brasil yang tengah mengandung, Camila Graciano yang berusia 31 tahun, baru-baru ini.

Dilaporkan New York Post pada Rabu (2/9), Graciano meninggal dunia terinfeksi Covid-19 usai mendapatkan kejutan baby shower dari teman-teman kerjanya.

Menurut penuturan keluarga, usia kandungan Graciano pada saat itu delapan bulan. Selama ini, ia selalu tinggal di rumah karena kehamilannya yang berisiko.

Namun dari laporan Brazil Globo, Graciano mendapatkan kejutan baby shower dari teman-temannya di Anapolis. Ketika itu, satu orang temannya yang terinfeksi virus corona tidak memiliki gejala dan tanpa sadar menyebarkan penyakit.

“Sayangnya, saudara perempuan saya adalah salah satu orang yang terinfeksi,” ujar saudara laki-laki Graciano, Daniel Helio Ambrosio.

Karena kesehatannya yang memburuk, tiga hari kemudian Graciano dilarikan ke rumah sakit. Lalu ia harus melahirkan melalui operasi caesar darurat.

Bayi perempuan Graciano lahir dengan sehat, tetapi ibunya yang terkena virus tetap di rumah sakit.

“Setelah melahirkan, adik saya menunjukkan peningkatan yang signifikan,” kata Ambrosio.

“Para dokter bahkan mengirimi kami pesan yang mengatakan, 'Dengar, percayalah, karena paru-parunya membaik, detak jantungnya meningkat (dan) tekanan darahnya meningkat.'," sambungnya.

Tetapi kondisi Graciano memburuk secara signifikan dengan cepat dan dinyatakan meninggal pada 22 Agustus.

Sejauh ini, Brasil sudah memiliki sedikitnya 3,9 juta orang dengan Covid-19 dan lebih dari 121 ribu kematian akibat virus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA