Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Resmi, Tunisia Sambut Wajah Kabinet Baru Untuk Ketiga Kalinya Dalam Setahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 02 September 2020, 14:06 WIB
Resmi, Tunisia Sambut Wajah Kabinet Baru Untuk Ketiga Kalinya Dalam Setahun
Perdana Menteri Tunisia, Hichem Mechichi/Net
rmol news logo Mantan Menteri Dalam Negeri Hichem Mechichi telah dikukuhkan sebagai Perdana Menteri Tunisia setelah kabinetnya mendapatkan dukungan dari dua pertiga parlemen.

Pengukuhan Mechichi pada Rabu (2/9) membuat Tunisia menyambut pemerintahan baru untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari satu tahun.

Dimuat AFP, kabinet yang dibentuk oleh Mechichi didominasi oleh teknokrat independen. Di mana pria 46 tahun tersebut berjanji untuk melakukan revitalisasi ekonomi yang dihantam habis-habisan oleh pandemik Covid-19.

Ekonomi Tunisia sangat bergantung pada pariwisata sehingga pembatasan sosial yang diberlakukan banyak negara untuk mengekang penyebaran virus sangat merugikan.

Dalam pemungutan suara kebinet Mechichi, terjadi perpecahan di parlemen. Banyak anggota parlemen marah karena Mechichi melewati faksi politik utama dalam membangun kabinetnya.

Namun, partai Ennahdha yang diilhami Islamis, blok terbesar di parlemen, mengatakan beberapa jam sebelum pemungutan suara bahwa mereka akan mendukung Mechichi meskipun ada ketidaksetujuan.

Mereka berdalih,  pemerintahan "politik" seharusnya mencerminkan keseimbangan partai dan fraksi di parlemen. Sementara Mechichi menunjuk hakim, akademisi, pegawai negeri, hingga eksekutif bisnis ke dalam kabinetnya.

Pakar politik dari lembaga think tank Jossour, Chokri Bahri mengatakan, Mechichi akan mampu memimpin pemerintah dengan basis dukungan yang memungkinkan stabilitas setidaknya dalam beberapa bulan.

Tunisia merupakan negara yang banyak dipuji karena kisah suksesnya dalam Arab Spring pada 2011, di mana Presiden Zine El Abidine Ben Ali digulingkan.

Kendati begitu, sembilan tahun setelahnya, pada 2020, Tunisia terperosok ke dalam krisis sosial dan ekonomi. Angka pengangguran di Tunisia mencapai 18 persen. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA