Alih-alih, ia akan mendukung Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga untuk menggantikan Shinzo Abe sehingga Jepang dapat terus mengatasi pandemik Covid-19.
"Penting untuk menahan Covid-19 dan pada saat yang sama kita perlu memulai kembali perekonomian," ujarnya dalam wawancara bersama
Reuters, Kamis (3/9).
Meski begitu, Kono tidak menghapuskan ambisinya untuk menjadi PM Jepang. Ia mengaku akan mencalonkan diri untuk posisi tersebut suatu hari nanti.
“Suatu hari saya akan menjadi perdana menteri,†tegasnya.
Setelah Abe mengundurkan diri pada Jumat (28/8) karena kesehatannya yang menurun, Jepang dihadapkan pada perlombaan perebutan kekuasaan.
Dengan dukungan Kono, Suga memiliki dukungan yang besar dari faksi Partai Demokkrat Liberal (LDP).
Sebelumnya, satu faksi yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Taro Aso sudah menyatakan dukungannya pada Suga. Aso, sekutu Abe, diketahui memiliki 54 anggota faksi yang memegang posisi teratas dari 2008 hingga 2009.
Selain itu, Suga juga mendapatkan dukungan dari kelas berat LDP dan faksi Sekretaris Jenderal Toshihiro Nikai yang saat ini memiliki 47 anggota.
Mantan Menteri Pertanian, Takamori Yoshikawa juga telah bertemu dan menyatakan dukungannya pada Suga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: