21 Tahun Lepas Dari Indonesia, Apa Kabar Kesetaraan Gender Di Bumi Lorosae?

Wartawan senior dari Timor Leste Jose Antonio Belo (di layar) bersama dengan CEO RMOL Teguh Santosa dalam webinar "Mengenang Indonesia, Mengenang Timor Leste"/RMOL

Pada hari itu, dalam sebuah referendum yang disponsori PBB, mayoritas warga di wilayah Timor Timur memilih untuk melepaskan diri dan merdeka dari Indonesia dan berganti nama menjadi Timor Leste.
Kini, setelah 21 tahun kemerdekaan Timor Leste, negara tersebut berkembang menjadi sebuah negara tetangga Indonesia yang maju, bukan hanya dalam bidang politik dan ekonomi, tapi juga dalam hal kesetaraan hak wanita.
"Di Timor Leste, kesetraan hak wanita dalam politik diatur dalam undang-undang, terutama soal jumlah representasi wanita," kata wartawan senior dari Timor Leste Jose Antonio Belo dalam webinar yang digelar oleh Kantor Berita Politik RMOL bertajuk "Mengenang Indonesia, Mengenang Timor Leste" yang digelar pada (Kamis, 3/9)
"Jadi kita memiliki lebih banyak perwakilan wanita di parlemen dan pemerintahan, di bandingkan negara-negara lain di Asia," sambungnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa hak wanita dan anak-anak menjadi salah satu pusat perhatian pemerintah di Timor Leste. Sehingga kesejahteraan mereka akan selalu menjadi prioritas.
"Untuk wanita dan anak-anak akan selalu mendapat perhatian lebih dari pemerintah dan negara," tandasnya.

EDITOR: AMELIA FITRIANI
Tag:
Kolom Komentar
Video
Gunung Gede Pangrango kembali terlihat lagi dari Kota Jakarta
Kali ini Pemandangan Gunung Gede Pangrango terekam lewat unggahan video Instagram milik Ari Wibisono. quot;Alhamdulill..
Video
Tanya Jawab Cak Ulung • Melacak Tokoh Potensial 2024
Beberapa hari ini muncul hasil survei tokoh potensial pemimpin nasional tahun 2024 mendatang. Ada Parameter Politik Indo..
Video
RMOL World View • Diplomasi Halal Saat Pandemi
Data dari Pew Research Reports 2020 menunjukkan, Muslim membentuk 24,9 persen populasi di dunia, terbesar kedua setelah ..