Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Maduro Ampuni Musuh Politik, Dubes Venezuela: Kami Menjunjung Tinggi Demokrasi Dan Hak Asasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Jumat, 04 September 2020, 12:55 WIB
Maduro Ampuni Musuh Politik, Dubes Venezuela: Kami Menjunjung Tinggi Demokrasi Dan Hak Asasi
Dutabesar Republik Bolivarian Venezuela Radames Gomez/RMOL
rmol news logo Pemerintah Republik Bolivarian Venezuela membebaskan sebanyak 110 tokoh oposisi dari berbagai tuduhan dan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi dalam pemilihan Kongres Nasional yang akan diselenggarakan 6 Desember mendatang.

Mereka yang dibebaskan ini terlibat dalam kerusuhan di tengah protes yang terjadi sepanjang April hingga pertengahan Agustus 2017 lalu.

Sebagian dari mereka ditahan. Tidak sedikit yang bersembunyi di sejumlah kedutaan asing di Caracas. 

Dutabesar Venezuela, Radamez Gomez, pengampunan yang diberikan Presiden Nicolas Maduro pada 31 Agustus lalu itu memperlihatkan komitmen pemerintah Venezuela menyelesaikan pertikaian politik secara damai.

Bagaimanapun, ujar Dubes Gomez ketika menerima redaksi Kantor Berita Politik RMOL di kediamannya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat pagi (4/9), persatuan nasional harus ditempatkan di atas segalanya.

“Ini adalah bukti bahwa kami menjunjung tinggi demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia,” ujarnya.

Selain itu, tambah Dubes Gomez, pihaknya juga mengundang partisipasi PBB dan Uni Eropa untuk ikut memantau jalannya pemilihan umum.

Dia mengatakan, bukan baru kali ini pemerintahan Maduro melibatkan pihak asing sebagai obeserver atau pemantau pemilu.

Dalam pemilihan presiden tahun 2018 lalu tidak kurang dari 200 pemantau independen dari berbagai negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, juga berpartisipasi mengawasi jalannya pemilihan.

Pemilu Venezuela digelar untuk memilih 277 wakil rakyat di parlemen nasional. Setidaknya, jumlah pemilih di negara itu sekitar 20 juta jiwa.

Ditanya mengenai posisi tokoh oposisi Juan Guaido menjelang pemilu Desember nanti, Dubes Gomez mengatakan, Juan Guaido yang diakui AS dan sekutunya bukan lagi masalah bagi kubu pemerintah.

“Dia kini menjadi masalah bagi kalangan oposisi, karena semakin banyak di kalangan oposisi yang menyadari bahwa Guaido menjual negara ini kepada pihak asing,” demikian Dubes Radames Gomez. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA